EXPONTT.COM, KUPANG – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi memberikan penghormatan terakhir untuk Almarhum Leopold Nicholas Nisnoni, saat melayat ke rumah duka di Kelurahan Bakunase, Kota Kupang, Jumat, 27 September 2024.
Penghormatan terakhir ini diberikan Simon Petrus Kamlasi yang memandang Leopold Nisnoni sebagai tokoh yang sampai saat ini melestarikan adat dan budaya dari Kerajaan Kupang, serta sangat familiar karena aktif dalam berbagai kegiatan. “Saya harus datang memberikan pernghormatan, karena beliau ini tokoh sejarah di NTT,” ungkap SPK.
Menurut SPK, teladan-teladan yang ditorehkan oleh Raja Kupang pada masa lalu dalam pusat pemerintahan saat itu menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat NTT. Keteladanan-keteladanan itu diwariskan sampai kepada almarhum Leopold Nisnoni.
“Semangat perjuangan itu mesti diserap dengan baik oleh generasi saat ini, termasuk saya yang saat ini berjuang untuk kemajuan NTT,” kata SPK.
Pada kesempatan itu, SPK mendapat pesa khusus dari putri mendiang Leopold Nisnoni, Conny Nisnoni, yang meminta SPK harus memperhatikan berbagai persoalan yang ada di NTT, termasuk listrik dan air. “Saya titip ke pak SPK adalah menyiapkan ketersedian air dan Listrik,” kata dia.
Menurut Conny, saat berkunjung ke pedalaman masih ada rumah tangga yang belum menikmati listrik dan air. Untuk menjamin anak-anak pedalaman bisa menjadi cerdas tentunya air dan listrik menjadi penentu. “Bagaimana anak-anak mau cerdas kalau belajar dalam kegelapan,” kata Conny.
Menjawab itu, SPK dengan tegas ia mengatakan, kalau itu juga menjadi program prioritas paket SIAGA yang merupakan tagline pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu, dan sudah dilakukan semasa masih berdinas di TNI.
“Pasti akan saya lakukan karena itu program prioritas paket SiAGA,” ujar SPK.
SPK menambahkan, berbagai terobosan akan ia lakukan dengan teknologi temuannya. Soal listrik, jika dipercaya masyarakat maka dalam program paket SIAGA akan memasukan listrik hingga ke pedalaman.
“Kami akan membuat daerah pedalaman menjadi terang tak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati listrik,” pungkasnya.(*)