EXPONTT.COM – Warga Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) geram karena mendapati lokasi Kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena dan Jhoni Asadoma di Noesus Desa Fatukoto, Kecamatan Molo Utara, Rabu, 2 Oktober 2024, ditinggalkan dengan kondisi yang penuh sampah usai acara kampanye.
Kekesalan warga TTS tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Sangking kesalnya, pembicara dalam video tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memilih pasangan Melki-Johni di Pilgub NTT.
“Panitia paket Melki dengan Johni tidak bertanggungjawab. Mereka mengotori wilayah Noesus. Jadi kami sebagai masyarakat adat disini kami meminta kepada teman-teman, saudara-saudara yang peduli dengan kami supaya jangan coba-coba pilih orang-orang dengan model begitu,” tegas sosok dalam video.
Dalam video berdurasi 2 menit 9 detik itu, sampah berupa bungkusan kotak nasi dan plastik serta kemasan air mineral dibiarkan berserakan di dalam area tenda kampanye.
“Mereka bicara di mulut melindungi alam, melestarikan alam tetapi mereka lebih perusak. Ini mereka buang sampah sembarangan. Saudara-saudara lihat sendiri, siapa yang tidak marah?,” tambahnya.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi deklarasi akbar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu atau paket SIAGA pada 21 September 2024, di Kota Soe.
Usai deklarasi akbar yang dihadiri lebih dari 25 ribu orang itu, Simon Petrus Kamlasi menunjukan sikap kepemimpinannya dengan memungut sampah.
Usai acara deklarasi Simon dan Andre Garu turun dari panggung dan menyapa masyarakat.Tak lama berselang, Simon Petrus Kamlasi dengan pakaian adat Timor tiba-tiba menunduk dan memungut sampah yang berserakan di area lapangan.
Tanpa aba-aba masyarakat yang melihat hal itu spontan mengikuti apa yang dilakukan Simon Petrus Kamlasi.
Simon Petrus Kamlasi memang terkenal sebagai sosok yang memiliki perhatian besar terhadap kelestarian alam dan pemanfaatan sumber daya alam terutama air untuk kepentingan masyarakat banyak.
Dirinya bahkan telah memulai gerakan jaga alam dan air yang digagasnya sejak 2013 lalu dan dilakukannya secara konsisten hingga mencalonkan diri sebagai Gubernur NTT.♦gor