Perhati-KL Bali-NTT Latih Anak SD di Kota Kupang Jadi Duta Kebersihan Telinga

Salah seorang murid SD Tunas Bangsa saat dilatih dalam kelompok untuk menjadi duta kebersihan telinga, setiap kelompok didamping oleh dokter, Senin, 14 Oktober 2024 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL) Cabang Bali-NTT, menggelar Sosialisasi Dokter Kecil di Sekolah Dasar (SD) Tunas Bangsa, Senin, 14 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut HUT Dokter THT pada 29 Oktober 2024.

Ketua Panitia dr. Tince Nalle, Sp.THT-BKL, menjelaskan, Sosialisasi Dokter Kecil melibatkan enam orang dokter THT dari Bali dan Kota Kupang serta Toraja.

Baca juga:  REI NTT Kembali Gelar Expo 2025, Pameran Perumahan Terbesar

Sosialisasi Dokter Kecil di SD Tunas Bangsa, lanjut dr. Tince, menjadi pilot project di Kota Kupang. “Untuk kedepan  kita juga akan lakukan di sekolah dasar lainnya,” katanya dr. Tince.

Baca juga:  Ketua PMI Kota Kupang Erwin Gah Minta Wakil Wali Kota Baca Aturan

dr.Tjandra Manukbua dari Toraja selaku penggerak Sosialisasi Dokter Kecil, mengatakan, saat ini, kasus kotoran telinga paling tinggi di Indonesia terutama di tingkat sekolah dasar.

Menurut penelitian yang pernah dilakukannya di Toraja, kotoran telinga yang menggannggu pendengaran dapat menurunkan prestasi anak.

Baca juga:  Langgar AD/ART, Pelantikan Ketua PMI Kota Kupang 2025-2030 Ilegal

“Ternyata, kotoran telinga ini mengganggu pendengaran sehingga ilmu-ilmu yang disampaikan guru tidak tidak tersampaikan dengan baik oleh anak-anak,” jelasnya.

Selain itu, ketidaktahuan orang tua dan guru terhadap pentingnya pengetahuan pentingnya telinga yang harus selalu bersih juga menjadi kendala.

“Untuk itulah, Perhati-KL Cabang Bali-NTT melaksnakan kegiatan ini,” ujarnya.♦gor