Dugaan Politik Uang Daniel Taimenas, Warga Akui Amplop Titipan Melki Laka Lena

Tangkapan layar Ketua DPRD Kabupaten Kupang serahkan uang kepada warga Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat. Dalam video tersebut, Daniel Taimenas secara lantang menyebut uang tersebut adalah titipan berkat dari Calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena / sumber: akun TikTok Sahabat Dan Taimenas

“Kita dapat telepon dari Ibu Lely untuk rapat persiapan lomba paduan suara gereja. Kami datang ikut rapat, tidak lama ada satu mobil masuk, saat mobil berhenti bapak Dan Taimenas turun dari mobil, kami terkejut dan bingung,” jelas Obed.

Dia mengatakan ketika Daniel Taimenas duduk kemudian berbicara dengan Lely Amtiran, mereka bingung karena tidak mengetahui tujuan kedatangan Ketua DPRD Kabupaten Kupang itu. “Tidak lama kemudian Pak Dan kasi keluar amplop dan serahkan ke Ibu Lely dan bicara seperti yang ada di video yang beredar,” jelasnya.

“Sesuai dengan yang ada di video, pak Dan sebut bahwa uang itu titipan dari Melki Laka Lena,” tambahnya.

Baca juga:  Mulai Januari 2025 Pemprov NTT Terapkan Opsen PKB, Tarif Pajak Kendaraan Naik

Obed berharap masalah ini harus diselesaikan sesuai aturan yang berlaku, karena mereka tidak ingin dibawa – bawa dalam persoalan politik uang. “Kami datang itu untuk rapat persiapan lomba panduan suara gereja tapi penjelasannya malah lain, ada penyerahan uang dari Pak Dan Taimenas yang katanya titipan dari Melki Laka Lena, kami tidak kenal Melki yang mana,” tegas Obed.

Senada, Foni Kause sng pemilik rumah yang diadakan pertemuan tersebut, menjelaskan, bahwa pemberitahuan awal dari Lely Amtiran kepada dirinya bahwa akan digelar pertemuan bersama kaum ibu di rumahnya untuk kegiatan lomba paduan suara.

Baca juga:  Ijazah Wabup Rote Ndao Diduga Palsu, Tergugat Intervensi Akui Ada Kesalahan

“Bu Lely ke rumah itu kasi tahu kalau pertemuan kaum ibu gereja untuk lomba paduan suara. Bu Lely tidak pernah kasi tahu kalau ada orang lain datang selain kaum ibu. Jadi Saya siap rumah untuk pertemuan kaum ibu,” ujar Foni.

Saat pertemuan, lanjut Foni, ada mobil hitam datang ke rumahnya. “Saya tidak tahu maksud kedatangan mobil itu,” katanya.

Foni mengaku tidak tahu jika akan ada Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas yang datang dipertemuan tersebut. Dirinya juga mengaku tidak memperhatikan kejadian apa saja yang terjadi ditempat tersebut, karena sebagai tuan rumah dirinya sibuk menyiapkan minum untuk warga yang hadir di rumahnya.

Baca juga:  Penghalangan Kampanye Paket Gemoy, Kuasa Hukum Apresiasi Gakkumdu Kabupaten Kupang

“Saya tidak tahu kalau ada serahkan uang, karena saya sibuk urus minum, saya tahu waktu sudah viral di TikTok,” jelasnya.

Setelah Daniel Taimenas pulang, barulah Foni keluar dan bergabung bersama ibu – ibu yang hadir. “Pembahasan soal kegiatan gereja tidak ada. Ibu Lely sampaikan kalau pak Dan Taimenas titip uang untuk ibu-ibu sebesar Rp1,5 juta,” jelasnya.

Foni mengaku setelah video penyerahan uang itu viral dirinya menjadi takut dan merasa ditipu. “Setelah saya lihat video itu saya rasa takut. Saya merasa ditipu, karena informasi yang saya dapat sejak awal lain tapi pelaksanaannya lain jadi saya takut,” imbuhnya.