Beri Kuliah Umum di Stikes Maranatha Kupang, Simon Petrus Kamlasi Ingin Berjuang Bersama Nakes

Simon Petrus Kamlasi saat memberikan materi saat kuliah umum di Stikes Maranatha Kupang, Rabu, 30 Oktober 2024 / foto: ist

EXPONTT.COM, KUPANG – Calon Gubernur NTT nomor Urut 3, Simon Petrus Kamlasi memberikan kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Maranatha Kupang, Rabu, 30 Oktober 2024.

Hadir Ribuan Mahasiswa Para Dosen, para pegawai dan pihak yayasan. Suasana tampak semarak ketika Pensiunan Jenderal Bintang Satu ini tiba di Kampus Stikes Maranatha yang terletak Nasipanaf Kabupaten Kupang.

Simon Petrus Kamlasi dalam kesempatan itu menegaskan bahwa tenaga kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan suatu daerah.

Pasalnya, kata Simon Petrus Kamlasi, tenaga kesehatan merupakan salah satu bidang yang berjuang dan bekerja untuk kemanusiaan dalam situasi dan kondisi apapun serta dimanapun mereka berada.

Baca juga:  Debat Pilgub NTT Kedua, Paket SIAGA Akan Jadikan EBT Sumber Pendapatan Daerah

Untuk itu, lanjut SPK, tenaga kesehatan harus diperjuangkan oleh pemerintah dan khususnya jika dirinya terpilih sebagai Gubernur NTT pada 27 November 2024 mendatang.

“Tenaga kesehatan itu pahlawan kemanusiaan sehingga sudah sepatutnya diperjuangkan kedepannya,” ungkap Simon Petrus Kamlasi.

Ia mengatakan tenaga kesehatan merupakan salah satu kehormatan bangsa yang sudah sepatutnya diperhatikan. Bahkan, kendala – kendala yang dialami oleh para tenaga kesehatan sudah wajib hukumnya diselesaikan.

Baca juga:  Jamrud Akan Ramaikan Deklarasi Akbar SIAGA di Kota Kupang

Menurut Simon Petrus Kamlasi, dalam bidang kesehatan bukan saja mengenai alat-alat kesehatan namun juga bagaimana mempersiapkan mental dari seluruh tenaga kesehatan. “Untuk itu, mari berjuang bersama untuk misi kemanusiaan dari tenaga kesehatan,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua STIKES Maranatha NTT, Muhamad Salenua mengatakan bahwa Simon Petrus Kamlasi berani meninggalkan “menara gading” hanya untuk kepentingan masyarakat NTT.

Salenua mengatakan sikap dari Simon Petrus Kamlasi ini menunjukan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat NTT yang masih tergolong kurang mampu.

Baca juga:  Ide Simon Petrus Kamlasi Jadikan Pariwisata Primover Ekonomi NTT, Manfaatkan Sektor Ekonomi Sekunder

“Orang-orang seperti Simon Petrus Kamlasi tidak banyak ditemui di NTT. Dan Simon Petrus Kamlasi tergolong orang-orang yang sudah terlepas dari diri sendiri atau tidak lagi mementingkan diri sendiri namun berpikir untuk banyak orang,” kata Salenua.

Dijelaskannya Stikes Maranatha telah melahirkan tenaga-tenaga kesehatan yang luar biasa dimana telah bekerja di luar negeri seperti Jepang, Jerman dan Arab Saudi.

Ia mengatakan kiranya kuliah umum bagi seluruh mahasiswa STIKES Maranatha NTT menjadi bekal berharga bagi masa depan tinggal bagaimana untuk menyiapkan SDM yang ada.(*)