Simon Petrus Kamlasi akan Jadikan Pulau Sumba Sentra Peternakan dan Pabrik Pakan Ternak

Simon Petrus Kamlasi dijemput oleh pasukan berkuda saat tiba di Kabupaten Sumba Barat / foto: ist

EXPONTT.COM, SUMBA – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Petrus Kamlasi bertekad menjadikan Pulau Sumba sebagai sentra pengembangan peternakan dan penetasan telur ayam.

Simon Petrus Kamlasi juga akan mendorong pembangunan pabrik pakan ternak pada setiap 100 Hektar lahan.

Hal itu kata Kamlasi selain mendorong kemandirian ekonomi juga untuk memenuhi pasokan kebutuhan program makan siang gratis Presiden Prabowo Subianto.

Simon Petrus Kamlasi dihadapan ribuan massa yang memadati aula Fortuna, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, pada Minggu, 3 November 2024. “Jadi di dekat pabrik itu akan ada peternakan ayam, penetasan ayam dan lainnya, maka akan menjawab kebutuhan program makan gratis Presiden RI, bapak Prabowo Subianto,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Simon Petrus Kamlasi mengatakan, program SIAGA air akan menjadi fokus pembangunan menuju kemandirian ekonomi. “Ketika kebutuhan air terpenuhi, air bersih, air untuk pertanian, peternakan dan perikanan darat, makan banyak hal bisa kita lakukan,” ungkap SPK.

Jika panen jagung melimpah, akan dibangun pabrik pakan ternak agar bisa menopang kebutuhan para peternak. “Setiap 100 hektar lahan akan dibangun 1 pabrik pakan ternak. Saya omong pabrik pakan bukan saya belum bikin, saya sudah buat,” terang SPK.

Lebih lanjut dijelaskan, ketika pabrik pakan dibangun akan ada multiplier effect. “Akan menyerap banyak tenaga kerja,  harga pakan menjadi murah,” jelasnya.

Ketika pakan sudah murah maka banyak orang akan beternak ayam, babi dan lainnya.

Ia mengatakan pemimpin NTT mestinya sudah paham dan bisa mengerjakan hal teknis untuk menggali potensi yang dimiliki daerah ini, bukan hanya bermimpi, kemudian bangga dengan mental mengemisnya.

“Jangan hanya andalkan koneksi dan kerabat. Saya juga punya koneksi dan kerabat di pusat, tapi saya tidak andalkan itu. Kalau hanya bisa jadi tukang minta-minta maka anak TK pun bisa jadi gubernur,” tutup SPK disambut gemuruh tepuk tangan ribuan massa yang hadir.

Ketua PKB NTT Aloysius Malo Ladi, dalam sambutannya mengatakan calon gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi, merupakan satu-satunya calon dari wilayah Timor.

“Namun kita tidak melihat aspek wilayah saja, tapi aspek kapasitas menjadi pertimbangan utama,” jelas Alo Malo Ladi.

“Bapak SPK meninggalkan jabatannya demi rakyat NTT. Rekam jejak beliau juga luar biasa, tidak ada satu noda hitam pun dalam kariernya sejak menjadi TNI. elektabilitasnya teruji,” ujarnya.

Alo menegaskan, Simon Petrus Kamlasi, bukanlah sosok yang baru berangan-angan tetapi telah melakukan banyak hal untuk masyarakat khususnya petani.

“Oleh karena itu, kita harus memenangkan paket SIAGA, agar program-program pro rakyat dan inovatif dapat dikerjakan untuk masyarakat NTT,” tegasnya.(*)