EXPONTT.COM, KUPANG – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, menggelar Lomba Pembuatan Film Pendek Kesenian Tradisional di Provinsi NTT.
Lomba Pembuatan Film Pendek Kesenian Tradisional di Provinsi NTT ini digelar 14 hingga 15 November 2024, di Aula Museum Daerah NTT dengan peserta dari berbagai sanggar, perguruan tinggi dan komunitas di Kota Kupang.
Kepala UPTD Museum Daerah NTT, Aplinuksi Asamani, dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, mengatakan, lomba Pembuatan Film Pendek tingkat Sanggar / Komunitas ini digelar sebagai media untuk mengenalkan dan melestarikan keanekaragaman budaya NTT yang sangat kaya kepada generasi penerus.
“Agar mereka dapat mengenal dan mencintai budaya daerah dimana mereka dibesarkan, supaya budaya itu tetap tumbuh dan eksis,” katanya saat membuka kegiatan lomba.
Aplinuksi Asmani menjelaskan dipilihnya film pendek sebagai lomba, merupakan wujud UPTD Museum NTT terus berjalan sesuai dengan perkembangan zaman dalam menyampaikan informasi tentang budaya NTT kepada generasi penerus.
“Kita selalu ikuti perkembangan zaman, sehingga generasi muda saat ini dengan berbagai media yang ada di zaman digital ini bisa mendapatkan informasi terkait dengan koleksi-koleksi yang ada di museum melalui film pendek yang telah dibuat peserta,” ujarnya.
Lomba Pembuatan Film Pendek Kesenian Tradisional di Provinsi NTT, diikuti oleh sebanyak empat sanggar di Kota Kupang, diantaranya, sanggar Bisopo, Sanggar Sole oha, Sanggar Parmaperu dan Latasga.
Hasil karya para peserta dinilai oleh tiga dewan juri yang terdiri dari budayawan, akademisi dan pemerhati budaya, yakni, Piter Kembo, Gerardus Diri Tukan dan Sofyan.
Hasil Lomba Film Pendek yang digelar Museum Daerah NTT akan diumumkan pada Jumat, 15 November 2024.(*)