Relawan Muhammadiyah Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Lewotobi

Selain memberikan bantuan bahan makann, Relawan Muhammadiyah juga memberikan bantuan medis / foto: ist

EXPONTT.COM – Relawan Muhammadiyah menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengungsi ke Desa Kringa, Desa Natagahar, dan Desa Bogonata Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Relawan ini terdiri dari MDMC, IMM Sikka, Klinikmu Ende, KPA Talas, dan guru-guru MI Muhammadiyah Waioti. Mereka menyalurkan bantuan tersebut pada Minggu, 10 November 2024.

Baca juga:  KPU Kota Kupang Tetapkan PSU di TPS 2 Kepala Lima

Bantuan pokok yang diberikan seperti air mineral, beras, vitamin, perlengkapan mandi, tikar, pakaian, sayuran, ikan kering, telur, minyak goreng, teh, kopi, dan kebutuhan dasar lainnya.

Tak hanya bantuan logistik, tim kesehatan dari Klinikmu Ende dan KPA Talas juga sigap melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga pengungsi, sekaligus memberikan obat-obatan untuk mereka yang memerlukan.

Baca juga:  Dua Mahasiswa di Kupang Dianiaya Dengan Parang, Pelaku Masih Buron

Salah satu pengungsi di Desa Kringa, Alfonso, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran tim relawan Muhammadiyah. “Muhammadiyah tidak akan tinggal diam terhadap situasi ini,”ujarnya.

Kehadiran relawan Muhammadiyah menjadi penguat bagi warga yang masih bertahan di rumah keluarga atau kerabat dengan minimnya dukungan.

Trauma healing ini diisi aktivitas edukatif dan menghibur, seperti permainan ludo, yel-yel kreatif, menggambar, dan kuis. Anak-anak terlihat antusias selama kegiatan berlangsung.

Baca juga:  Penjabat Gubernur NTT Harapkan Kontribusi Nahdlatul Ulama dalam Pembangunan Daerah

Sahdan Saputra, Ketua Bidang Kader Pimpinan Cabang IMM Sikka, bantuan kemanusiaan ini merupakan komitmen Muhammadiyah dalam merespons bencana dengan cepat dan komprehensif, dari bantuan logistik hingga pemulihan psikologis.

Ia juga berharap kehadiran Muhammadiyah di tengah masyarakat terdampak mampu membawa ketenangan dan harapan baru bagi para pengungsi Ile Lewotobi.(*)