Fraksi PKB DPRD NTT Sambung Asa Mahasiswa yang Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Ketua DPW PKB NTT, Alo Malo Ladi dan Anggota Fraksi PKB DPRD NTT, Anna Waha Kolin serahkan bantuan kepada para mahasiswa dari Flores Timur yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Selasa, 19 November 2024 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan bantuan kepada para mahasiswa yang orang tuanya terdampak erupsi Gunung Lewotobi.

Penyerahan bantuan bahan makanan diserahkan kepada 32 mahasiswa yang berasal dari daerah terdampak erupsi di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTT di Kota Kupang, Selasa, 19 November 2024.

Anggota DPRD Provinsi NTT dari daerah pemilihan Flores Timur, Lembata dan Alor, Ana Waha Kolin mengaku awalnya melihat status facebook seorang ibu yang merupakan korban erupsi Gunung Lewotobi, di Flores Timur.

Dalam status facebook tersebut, lanjut Anna Kolin, sang ibu curhat tak bisa mengirimkan uang kepada anaknya yang tengah menjalani studi di Kota Kupang.

Baca juga:  SIAGA Menang Telak di Kota Kupang

Setelah melihat status tersebut, Ana mengirim pesan agar bisa mendapat nomor dari salah satu mahasiswa. Anna Kolin kemudian menghubungi salah seorang mahasiswa untuk mendata teman-temannya yang berasal dari tempat terdampak erupsi Gunung Lewotobi.

Dirinya mengaku sangat mengetahui kondisi yang terjadi akibat erupsi Gunung Lewotobi dan penderitaan yang dirasakan masyarakat disana.

“Mereka tidak punya apa-apa lagi, kebun, sawah, rumah rusak semua, tidak mungkin mereka kirim uang untuk anak mereka yang sedang kuliah di Kota Kupang sini,” ungkap Ana Kolin dengan air mata yang bercucuran.

Ana Kolin menyebut, bantuan kepada mahasiswa ini mungkin tak banyak, namun dirinya berharap bisa membantu meringankan beban para calon pemimpin dan penerus Flores Timur.

Baca juga:  Peringati Hari Disabilitas Internasional, Penjabat Gubernur NTT Jalan Santai Bersama Penyandang Disabilitas

“Semoga bisa membantu, kami tidak punya banyak tapi yang penting kalian bisa makan pagi untuk bisa berangkat kuliah, anggap saja ini kiriman dari kalian punya orang tua lewat PKB,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PKB NTT, Alo Malo Ladi, mengatakan bahwa bantuan ini datang dari keterbatasan PKB dan tidak ada hubungan dengan urusan politik. “Jangan melihat ini dari sisi politik, tapi ini sisi kemanusiaan, kita hidup bersama di NTT,” ujarnya.

“Atas nama DPW PKB NTT, kami berempati dan melakukan tindakan kemanusiaan. Ini dilakukan agar mahasiswa senantiasa optimis, tidak larut dalam kesedihan,” tambahnya.

Baca juga:  Resmi Kerja Sama Dengan Pemkot Kupang, UCB Akan Buka Fakultas Kedokteran

Carlos Onan, mahasiswa Undana asal Desa Ojondetun, Flores Timur, mengucapkan terima kasih kepada DPW PKB NTT dan Fraksi PKB DPRD NTT yang telah membantu mahasiswa dari Flores Timur yang terdampak erupsi. “Tentu ini sangat meringankan kami para mahasiswa dari Flores Timur yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi,” ujarnya.

Kepada pemerintah, Carlos meminta agar pemerintah juga memperhatikan para mahasiswa dari daerah terdampak erupsi Gununh Lewotobi.

“Kami masih menghadapi kesulitan lain karena tidak mendapat kiriman uang, sementara uang kos belum dibayar, uang untuk print tugas dan lainnya juga kami sulit, semoga pemerintah ada langkah untuk kami,” ujarnya.♦gor