EXPONTT.COM, KUPANG – Salah satu visi-misi Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma yaitu mendorong anak-anak Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mendapatkan pendidikan kedinasan.
Anak NTT harus dipersiapkan untuk masuk ke sekolah kedinasan.
“Anak-anak NTT yang saat ini berada di bangku SMA/SMK agar mempersiapkan diri dengan baik agar bisa lolos masuk di sekolah kedinasan,” ujar Melki dalam sambutannya, pada perayaan Nataru Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) Kupang, Sabtu 25 Januari 2024 di Kupang.
Menurut Melki, untuk anak-anak SMA/SMK di NTT dalam melanjutkan studi kedinasan merupakan domain dari Pemerintah Provinsi NTT.
“Karena itu domainnya ada di provinsi sehingga buat ana-anak NTT yang saat ini berada di SMA/SMK yang ingin masuk sekolah kedinasan baik itu Akpol, Akmil dan sekolah kedinasan lainnya, kita akan persiapkan dengan baik untuk proses seleksinya,” terang Ketua Golkar NTT ini.
Ia menilai persiapan dini untuk anak NTT agar dapat sekolah kedinasan perlu diperhatikan baik secara fisik, mental dan juga akademik.
“Sehingga ketika seleksi fisik, mental dan akademiknya bisa dengan mudah lolos,” tambah Melki.
Menurutnya, pasangan Melki-Johni memiliki impian salah satunya anak NTT mampu bersaing pada sekolah-sekolah kedinasan.
“Mimpi saya dan Pak Johni adalah untuk mendukung anak NTT agar dapat sekolah kedinasan. Kita juga akan meminta dukungan Bapak Esthon Foenay yang saat ini di DPR RI untuk ikut memperjuangkan hal ini,” terangnya.
Menurut Ketua Golkar NTT ini, ia telah melakukan kunjungan di Kabupaten Alor, Provinsi NTT dan ditemukan masih banyak masyarakat perlu dibantu
“Saya sudah keliling di Alor dan banyak kesusahan masyarakat. Dengan semangat kami, saya dan Pak Johni Asadoma sama. Bagaimana membuat baik Alor dan NTT,” katanya.
Ia menambahkan, semua orang NTT yang ada di NTT maupun di luar NTT sama-sama dapat membangun NTT.
“Saya mohon doa agar bisa bekerja dengan baik untuk semua warga NTT dan warga Alor,” ujar Melki
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma, menyebut terpilihnya dirinya sebagai putra Alor pertama yang menduduki posisi pucuk kepemimpinan di NTT sebagai tonggak sejarah baru.
“Kemenangan ini adalah milik seluruh masyarakat Alor. Semoga ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk bermimpi besar dan bekerja keras mencapai sukses,” kata Johni.
Johni juga menyoroti pentingnya dukungan masyarakat untuk mewujudkan program kerja pemerintah, termasuk pelatihan siswa-siswi agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Johni yang juga Pembina IKKA Johanis, saat ini tercipta sejarah baru orang Alor dapat menjadi pemimpin di NTT.
“Ada sejarah baru, orang Alor yang bisa duduk di pucuk pimpinan. Ini menjadikan motivasi untuk kalangan muda orang Alor untuk belajar agar bisa sampai pada titik ini,” terangnya.
Ia juga memberikan motivasi bagi kaum muda untuk terus berusaha dalam menggapai mimpi, dan dapat membangun Provinsi NTT dengan bekerjasama dengan pemerintah.
“Generasi muda Alor bisa bangit dan menjadikan mimpi untuk membangun NTT ke depannya.” pungkasnya. (**)