EXPONTT.COM, KUPANG – Senior Manajer Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Taufiq Winurjaya, menjelaskan bahwa pemadaman listrik yang terjadi di Kota Kupang beberapa pekan terakhir disebabkan oleh faktor alam dan pemeliharaan jaringan yang harus dilakukan secara berkala.
Hal tersebut disampaikan Taufiq saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, Selasa, 4 Februari 2025.
“Sambaran petir di jalur transmisi berdampak hingga ke pembangkit listrik, sehingga sempat terjadi pemadaman. Jika cuaca normal, pasokan listrik pun akan lancar,” jelas Taufiq.
Ia menambahkan bahwa pemeliharaan jaringan dilakukan demi mencegah kerusakan yang lebih besar. Informasi pemadaman, menurutnya, selalu disampaikan kepada pelanggan minimal 24 jam sebelumnya.
“Kami memahami pemadaman ini mengganggu masyarakat. Ke depan, jika memungkinkan, pemeliharaan akan dilakukan lebih jarang atau di tengah malam,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa anggota DPRD NTT turut menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat terkait pelayanan listrik di daerah.
Anggota DPRD NTT, Renny Un, meminta PLN untuk memastikan bahwa pemadaman bergilir diinformasikan lebih awal. “Masyarakat butuh kepastian, setidaknya diberi informasi satu atau dua hari sebelumnya,” pintanya.
DPRD NTT mengapresiasi respons PLN yang cepat dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Namun, mereka meminta agar perbaikan keandalan listrik terus menjadi prioritas demi kesejahteraan warga NTT.(*)