BULOG NTT Meriahkan Ramadan dengan Pasar Murah, 20-21 Maret 2025

Daftar harga di Pasar Murah Ramadan 1446 H yang digelar Perum BULOG Kanwil NTT

EXPONTT.COM, KUPANG – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (BULOG) Kanwil Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriahkan Ramadan 1446 Hijriah dengan melaksanakan Operasi Pasar Murah.

Operasi Pasar Murah BULOG NTT digelar selama dua hari selama dua hari, Kamis dan Jumat, 21 hingga 22 Maret 2025, pelataran Kantor BULOG Kanwil NTT.

Seperti biasa, Pasar Murah BULOG NTT, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang termurah.

Kepala BULOG Kanwil NTT, Himawan Kartika Nugraha, saat acara pembukaan operasi pasar murah, mengatakan, pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari pemetintah pusat untuk mengintervensi harga pangan dan kebutuhan di tingkat konsumen jelang hari raya besar keagamaan nasional.

Baca juga:  Jane Natalia Suryanto Kekuatan Baru PAN di NTT

Dirinya mengatakan, upaya intervensi harga ini telah dilakukan sebelum bulan puasa hingga nanti H-3 perayaan Idul Fitri. “Sudah dimulai sejak 24 Februari sampai dengan nanti tanggal 29 Maret,” ujarnya.

Pasar Murah di Kantor POS Kecamatan

Lebih lanjut, BULOG NTT juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam melakukan operasi pasar murah ini. Hal itu karena PT Pos Indonesia memiliki kantor hingga di tingkat kecamatan.

Baca juga:  HUT Kota Kupang ke-139, dr. Christian Widodo Soroti Partisipasi Aktif Masyarakat

“Jadi kami di BULOG yang memasok beras dan minyak goreng, kemudian ada dari BUMN lain yang juga memasok komoditas lainnya seperti gula, bawang, daging serta komoditas lain yang mereka punya,” jelas Himawan.

Dirinya memastikan harga komoditas di pasar murah di tingkat kecamatan yang di Kantor Pos di setiap kecamatan dijual dengan harga murah, bahkan dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca juga:  PT Pelindo Kupang Digugat 4 Mantan Pegawai, Perkara Jual Beli Rumah Dinas

“PT Pos diperintahkan untuk menjual komoditas di bawah HET. Misalnya beras SPHP per kilonya, Rp.13.100, di Kantor Pos dijual dengan harga Rp.12.300,” ungkapnya.

Selain itu, operasi pasar murah kali ini juga bersinergi dengan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten/Kota melalui dinas terkait, perhimpunan perguruan tinggi, UPT Kementerian Pertanian, serta holding PT Pupuk Indonesia dan juga para pedagang.♦gor