Gubernur NTT Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Unggulan Garuda di TTS

Gubernur NTT, Melki Laka Lena ditemani Bupati TTS, Buce Lioe saat meninjau lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda di TTS, Jumat, 28 Maret 2025 / foto: ist
Gubernur NTT, Melki Laka Lena ditemani Bupati TTS, Buce Lioe saat meninjau lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda di TTS, Jumat, 28 Maret 2025 / foto: ist

EXPONTT.COM, TTS – Gubernur NTT, Melki Laka Lena meninjau lokasi rencan pembangunan SMA Unggulan Garuda di kawasan Civic Center, di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat, 28 Maret 2025.

SMA Unggulan Garuda adalah program pendidikan menengah atas (SMA) yang dirancang untuk siswa berprestasi tinggi. Program ini digagas oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Dengan luas lokasi kurang lebih sekitar 20 hektare, sekolah unggulan ini akan dibangun di TTS dan diharapkan menjadi salah satu pusat pendidikan unggulan dan berkualitas di NTT khususnya di TTS.

Gubernur Melki Laka Lena juga menegaskan bahwa lahan tersebut akan segera diproses legalitas sertifikatnya oleh Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten TTS.

Melki juga telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait di pusat untuk segera mempercepat realisasi pembangunan sekolah unggulan tersebut.

“ATR/BPN TTS sudah jamin untuk siap sertifikatkan lokasi ini. Dan saya tadi langsung hubungi Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Ibu Stella. Saya sampaikan lahan kita ini sudah disiapkan Pemkab TTS. Jika berjalan lancar, maka akan segera dibangun,” ucap Melki.

Selain SMA Unggulan Garuda, lanjut Melki, akan juga dibangun sekolah rakyat oleh Kementerian Sosial di TTS.

Baca juga:  Menteri Kebudayaan Minta Gubernur NTT Jangan Hanya Bangun Fisik

“Nanti dekat lokasi sini juga akan dibangun Sekolah Rakyat oleh Kemensos RI. Sekolah Rakyat ini nanti memiliki asrama untuk para siswa/i nya. Dan akan diperuntukkan / diprioritaskan untuk anak-anak yang masuk kategori miskin, mulai dari SD, SMP, SMA. Ini menjadi upaya pemerintah pusat dan daerah untuk bisa memutus mata rantai kemiskinan sehingga lingkaran kemiskinan di NTT ke depan bisa kita putus,” ujar Gubernur NTT.

Gubernur NTT Tatap Muka dengan Kepala Sekolah se-Kabupaten TTS

Selain meninjau lokasi pembangunan SMA Garuda Gubernur NTT, Melki Laka Lena bertatap muka dengan kepala sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jumat, 28 Maret 2025. Kegiatan tersebut digelar di SMAN 1 Mollo Selatan.

Hadir mendampingi Gubernur NTT, Bupati dan Wakil Bupati TTS, Buce Lioe dan Army Konay.

Gubernur NTT pada kesempatan tersebut menginformasikan juga Program Pendampingan Siswa untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur UTBK, TNI/Polri, dan Sekolah Kedinasan Tahun 2025 yang dilaunching, pada Kamis, 27 Maret 2025 di SMAN 3 Kupang agar dijadikan pedoman juga sekolah-sekolah SMA/SMK se-Kabupaten TTS.

“Melalui program pendampingan yang kami luncurkan kemarin di SMAN 3 Kupang beberapa waktu lalu, kami harapkan sekolah-sekolah di TTS juga mengimplementasikannya. Karena pendidikan tinggi merupakan langkah penting bagi generasi muda di NTT untuk bersaing di masa depan, jadi anak-anak kita harus dipersiapkan dengan baik oleh kolaborasi dari para Kepala Sekolah, Guru dan Orang Tua murid,” jelas Gubernur NTT.

Baca juga:  Menteri Kebudayaan Minta Gubernur NTT Jangan Hanya Bangun Fisik

Gubernur NTT juga menginstruksikan Bupati bersama Kepala Dinas terkait dan jajaran untuk mengembangkan sekolah berbasis potensi unggulan daerah sekitar.

“Pak Bupati juga dengan jajaran terkait untuk bisa kembangkan dan perkuat sekolah-sekolah di TTS sesuai dengan potensi yang ada disini. Sehingga kita juga punya tenaga-tenaga yang ahli dan paham sesuai potensi yang kita miliki. Kalau daerah yang punya potensi garam ya kita dorong sekolah untuk bergerak khusus di sektor tersebut, begitu juga dengan pelotensi rumput laut, pertanian, peternakan, perikanan. Harus kita perkuat disitu.” Terangnya.

Gubernur Melki Laka Lena pada kesempatan tersebut juga menginformasikan bahwa Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) sebelumnya telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah(Kemendikdasmen) soal peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia. Oleh karenanya Pemda TTS harus mempersiapkan dengan matang karena TTS merupakan salah satu daerah yang memiliki prevalensi tinggi warganya yang bekerja di luar negeri.

Baca juga:  Menteri Kebudayaan Minta Gubernur NTT Jangan Hanya Bangun Fisik

“Nanti ada sekolah yang pendidikannya sampai empat tahun. Masa studinya akan lebih lama dari SMK pada umumnya. Ini sedang didesain oleh kementerian terkait. Ini memang secara khusus disiapkan agar para siswa siap bekerja di luar negeri dengan keterampilan / skill masing-masing. Terlebih TTS merupakan salah satu kantong pekerja migran dari Indonesia. Jadi ini upaya kita agar meminimalisir adanya pekerja-pekerja migran ilegal yang diatur oleh para calo-calo yang tidak bertanggung jawab. Sehingga harus kita atur lewat prosedur yang legal demi keamanan kita bersama.” Papar Melki Laka Lena.

Sementara itu, Bupati TTS, Buce Lioe dalam sekapur sirihnya mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Gubernur NTT bersama rombongan di TTS.

“Ini adalah kehormatan besar bagi kami di TTS khususnya keluarga besar SMA Negeri 1 Mollo Selatan juga para Kepala SMA/SMK di-TTS, atas kehadiran bapak Gubernur NTT dan rombongan. Kami mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatannya sehingga Bapak berkenan mengunjungi sekolah ini.” ujar Bupati TTS.(*)