EXPONTT.COM, NGADA – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena meminta para pembuat moke di Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, untuk terus menjaga kualitas moke yang dihasilkan.
Hal tersebut, Melki Laka Lena sampaikan saat diskusi bersama para pembuat moke di Desa Legelapu, Kecamatan Aimere, Kamis, 10 April 2025.
Melki menyebut, moke Aimere memiliki potensi yang besar untuk perekonomian masyarakat, hal itu karena popularitas moke Aimere yang sudah terkenal karena kualitasnya, untuk itu, Gubernur NTT meminta agar para pembuat moke memastikan produk yang dihasilkan selalu sehat dan memenuhi standar
Gubernur mengungkapkan, setelah masuknya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kualitas moke Aimere meningkat signifikan.
“Dulu moke kita masih sangat tradisional. Setelah BPOM hadir, kualitasnya naik,” ungkapnya.
“Kalau sebelumnya perputaran uang sekitar Rp1 miliar per hari, sekarang bisa mencapai Rp2 miliar. Itu berarti Rp60–90 miliar per bulan, bahkan berpotensi mencapai Rp720 miliar hingga Rp1,8 triliun setahun di Ngada,” pungkas Melki Laka Lena.(*)