Wagub NTT Johni Asadoma Tanding Catur Lawan Tunanetra

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma tanding catur dengan atlet catur Tunanetra Semi Kila saat membuka pembukaan Turnamen Catur Tunanetra NPCI NTT, di Lippo Plaza Kupang, Sabtu, 5 Juli 2025 / foto: ist

EXPONTT.COM, KUPANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma tanding catur dengan salah satu atlet catur tunanetra, Semi Kila.

Tanding catur itu dilakukan sebagai simbolis pembukaan Turnamen Catur Tunanetra yang diselenggarakan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) NTT yang digelar di Lippo Plaza Kupang, Sabtu, 5 Juli 2025.

Turnamen catur tersebut diikuti oleh 17 peserta yang merupakan utusan dari SLB Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, perwakilan NPCI dari Kabupaten Belu, Kabupaten TTS, dan Kabupaten Manggarai.

Dalam sambutannya, Johni Asadoma menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada rekan-rekan disabilitas yang dalam keterbatasannya telah berjuang mengharumkan nama NTT di ajang olahraga di tingkat Nasional, Asia, maupun di tingkat Internasional.

Baca juga:  BPN Nagekeo Diduga Jadi Sumber Keributan dalam Proses Pencairan Ganti Rugi Bendungan Mbay Lambo

“Kita akan sangat bangga apabila ada anggota NPCI NTT ini bisa berprestasi di tingkat nasional, Asia, dan internasional. Ini bukan sesuatu yang mudah tapi bisa, terbukti dari hasil yang sudah dicapai selama ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, kepada rekan-rekan disabilitas, Purnawirawan Polisi ini berpesan untuk terus mengasah kemampuannya di bidang olahraga yang digeluti agar nantinya bisa meraih prestasi di ajang-ajang olahraga yang diikuti.

“Tiap manusia diberi talenta masing-masing, ada indra keenam dari rekan-rekan disabilitas ini. Ini harus terus diasah di berbagai bidang olahraga. Tidak ada yang mustahil. Dengan ketekunan, semangat, pasti bisa berprestasi,” jelasnya.

Baca juga:  Catat Sejarah, Misi Dagang Jatim-NTT Catat Transaksi Fantastis Rp1,8 Triliun

NPCI NTT merupakan rumah sekaligus wadah bersama bagi pembinaan prestasi olahraga penyandang disabilitas Provinsi NTT.

Turnamen catur tunanetra yang diselenggarakan NPCI NTT ini bertujuan untuk mensosialisasikan cabang olahraga penyandang disabilitas di NTT, khususnya catur agar bisa dikenal luas oleh masyarakat dan melahirkan atlet profesional.

Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) NTT, Pratama Rizky Lodo dalam sambutannya mengatakan bahwa turnamen ini adalah langkah awal yang luar biasa dan perlu diberi apresiasi.

Dirinya meyakini bahwa turnamen ini akan melahirkan atlet profesional yang akan ikut di turnamen olahraga selanjutnya.

Baca juga:  Jawa Timur dan NTT Kerja Sama Dagang dan Investasi

Sementara itu, Ketua NPCI NTT, Viktor Haning meminta agar rekan-rekan disabilitas harus menunjukkan kebolehan dan prestasinya. “Jangan mau direndahkan dan harus tunjukkan prestasi. Tunjukan kalian bisa walau dalam keterbatasan,” ucapnya.

Kepada masyarakat dan keluarga di NTT, Viktor Haning meminta agar memperlakukan rekan-rekan disabilitas layaknya manusia normal pada umumnya. “Tolong terima kaum difabel, jangan kucilkan kami. Untuk keluarga, jangan kurung dia, biarkan dia berekspresi dalam bidang yang positif,” tambah Viktor.

Untuk diketahui, NPCI NTT di tahun 2024 lalu telah berhasil meraih 7 medali emas, 12 medali perak dan 14 medali perunggu dalam Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.(*)