Sikka  

Usai Makan Ikan Buntal, 13 Warga Sikka Keracunan, 4 Orang Meninggal Dunia

13 warga sikka keracunan ikan buntal
13 warga sikka keracunan ikan buntal

EXPONTT.COM – 13 warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) alami keracunan usai memakan ikan buntal. Akibatnya dari 13 korban empat orang meninggal dunia dan delapan lainnya harus menjalani perawatan di RSU Maumere.

Menurut pengakuan korban, usai mereka menyantap ikan buntal tersebut, mereka langsung merasa pusing dan mual.

Sehubungan dengan kejadian itu, Kepala Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Martina menjelaskan, dari 13 orang itu, 4 orang meninggal dunia dan 8 orang masih rawat intensif di RSU Maumere serta 1 orang sudah sembuh.

Usai mendengarkan kabar tersebut, dirinya langsung bergegas menuju RSU Maumere.

Baca juga: Di Ende, Jenazah Pasien Covid-19 Digendong ke Kuburan

“Saya setelah dapat laporan dari warga langsung ke RSU Maumere.”

“Saya lalu temui para korban dan ada satu mama yang bilang kalau ikan buntal yang dimakan dibuat kuah asam lalu dimakan ramai-ramai di pondok.”

Baca juga:  Kronologi Suami Istri di Kupang Bertengkar Hingga Anak Tewas Jadi Korban

“Mereka makan di pondok karena hari minggu jadi duduk santai sambil cerita,’’ujar Kades Hoder, Martina dilansir dari tribunnews.com di RSU Maumere, Minggu 27 Juni 2021 malam.

Ia menjelaskan, ikan yang dimakan itu diberikan tetangga para korban lalu dipakai makan siang bersama.

Baca juga: Kadiskes NTT Meserassi Ataupah: Saya Cuti Tiga Bulan

“Habis makan semua langsung pusing dan mual sehingga dibawa ke RSU Maumere.Mereka makan sekira jam 2 sampai jam sore,” papar Kades Martina.

Ia menjelaskan, dirinya belum tahu ikan itu diperoleh dari hasil pancingan atau dibeli.

“Ikan itu apakah dipancing lalu siapa yang pancing dan tangkap saya belum tahu.”

Baca juga:  Ogah Berdamai, Nenek Petronela Tilis Minta Polres TTU Beri Kepastian Hukum

“Tapi ikan yang dimakan itu dibagikan dari seorang warga bernama Maria kepada para korban. Ikan itu diberikan sudah menjadi kuah asam lalu dimakan ramai-ramai,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 52 Orang di Kota Kupang

Ia tampak bersedih dan panik dengan kejadian yang dialami warganya.

Ia keluar masuk ruangan IGD dan ke ruangan jenazah melihat isak tangis keluarga dan kepanikan keluarga para korban.

Identitas Para Korban

Sebelumnya, 13 warga Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka diduga keracunan ikan buntal yang dimakan, Minggu 27 Juni 2021 siang.

Data korban keracunan ikan buntal yang meninggal dunia sesuai wawancara di RSU Maumere, Minggu 27 Juni 2021malam menyebutkan pasien atau korban meninggal dunia sebanyak 4 orang yakni:

Baca juga:  Penjabat Gubernur NTT Sebut Nagekeo Punya Potensi Jadi Lumbung Pangan Nasional

1). Bernadus Simon (43) tahun petani, alamat Waerita, Desa Hoder,Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

2). Andreas Sirilus (20) seorang buruh.

3). Anselmus Labas Lodan (39) seorang sopir.

Sementara korban yang sedang dalam penanganan medis sebanyak 8 orang yaitu:

1. Floribertus Nong (38) alamat waerita, Desa Holder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

2. Yohanes Yoheni (23) seorang pelajar.

3. Efransia Esanti Dua Nurak (16) seorang pelajar.

4. Elisabet Elensia (31) seorang ibu rumah tangga.

5. Sisilia Sare (46) seorang ibu rumah tangga.

6. Tomas Marino (35) pekerjaan swasta.

7. Toma Marino (36) pekerjaan swasta , alamat Heo, Desa Heo pusat, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka.

8. Darius Dan (80) seorang petani, alamat Waerita.

tribunnews.com