EXPONTT.COM – Tiga warga Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) terkonfirmasi terpapar covid -19 meninggal dunia di rumah masing-masing.
Ketiga orang tersebut dibawa pulang oleh keluarga meski sebelumnya dokter mengharuskan mereka untuk dirawat di rumah sakit.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, dr Clara Francis pada Sabtu 24 Juli 2021 mengatakan, “Pasien isolasi mandiri di Sikka yang meninggal ada tiga, dua di antaranya sudah dirawat di rumah sakit, tetapi mereka dibawa paksa pulang ke rumah.”
dr. Clara mengungkapkan, dua orang pasien dibawa pulang oleh keluargnya, sementara satu pasien lainnya menolak untuk dirawat di rumah sakit oleh tim medis.
Baca juga: Kronologi Nelayan di Rote Ditemukan Meninggal Saat Dorong Sampan Ke Laut
“Yang meninggal di rumah tetap dikuburkan secara protokol kesehatan melalui bagian penindakan di satgas,” jelasnya.
Lanjut dr. Clara, sebenarnya ketiga pasien isolasi mandiri yang meninggal tersebut kriterianya sudah berat. Bahkan satgas juga sudah memberikan edukasi untuk tetap dirawat di rumah sakit, tetapi keluarga tetap memaksa untuk dibawa pulang ke rumah.
Hingga saat ini masih ada masyarakat yang menolak untuk dibawa ke lokasi karantin terpusat dan rumah sakit pasca-terpapar covid-19. Meski begitu, setelah diberikan pengertian oleh satgas covid-19, mereka bersedia menjalani isolasi terpusat ataupun di rumah sakit.
“Boleh karantina mandiri jika gejala ringan. Jika dalam perjalanan isolasi mandiri itu mengalami perburukan, keluarga bisa menghubungi satgas dan itu langsung dijemput. Kemarin dijemput ada dua orang, kita dapat telepon dari keluarga langsung ke lokasi dan jemput antar ke rumah sakit. Itu garis koordinasinya,” tutupnya.
Baca juga: Stok Habis, Vaksinasi di Kota Kupang Dihentikan Sementara, Dinkes Ajukan Permintaan
Untuk diketahui, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Sikka saat ini berjumlah 625 orang. Jumlah pasien positif sebanyak 734, tiga di antaranya telah meninggal dunia.
♦digtara.com