Kronologi Nelayan Sikka Tertangkap Saat Sedang Gunakan Bom Ikan di Perairan Maumere

EXPONTT.COM – Pelaku bom ikan di Perairan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) ditangkap Personel Direktorat Polairud Polda NTT Sabtu 21 Agustus 2021.

Sebelumnya Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat nelayan di sekitar perairan Teluk Maumere yang mana masih sering terjadi penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan menindaklanjuti informasi tersebut, pada Sabtu 21 Agustus 2021 sekitar pukul 06.15 WITA PS Komandan KP P Sukur-XXII 3007 melaksanakan pemantauan di sekitar Perairan Teluk Maumere.

Kronologi Penangkapan

Awalnya, Polisi melihat 1 buah perahu motor warna putih merah yang diawaki 1 orang melakukan aktivitas mencurigakan.

Baca juga: Petani di Malaka Nekat Rudapksa Keponakan Sendiri, Polisi: Korban Punya Keterbelakangan Mental

Selain itu ada pula 1 buah perahu ketinting lain berwarna biru yang diawaki 1 orang berlabuh tidak jauh dari perahu motor merah putih yang sedang melakukan aktivitas mencurigakan.

PS Komandan KP P Sukur XXII 3007 melakukan pengamatan dengan menggunakan alat bantu teropong di perairan Teluk Maumere.

“Terlihat satu orang yang menggunakan perahu motor warna putih merah sedang berdiri di haluan perahu motor warna putih merah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu 21 Agustus 2021.

Masih dalam pengamatan, terlihat awak perahu putih merah yang mencurigakan itu melemparkan sesuatu ke air laut dan terdengar suara ledakan disertai semburan air laut dari arah sekitar perahu motor warna merah putih tersebut.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Diusulkan Sebagai Panglima PPKM

Setelah itu, terdengar bunyi mesin kompresor dan terlihat orang yang diatas perahu motor warna merah putih terlihat terjun ke laut dan kemudian menyelam, diduga mengambil ikan yang mati akibat ledakan bom ikan.

PS Komandan KP P Sukur 3007, Bripka I Putu Sulatra menghubungi Bripka Bonafartis Ansgarius yang sedang melaksanakan patroli rutin bersama Brigpol Askar Paka di sekitar Perairan Wuring untuk menginformasikan aktivitas mencurigakan di sekitar perahu motor warna merah putih di Perairan Teluk Maumere, Taka Karo’o koordinat 08°32’221″ LS – 122°10’428″BT.

Terlihat perahu ketinting warna biru yang diawaki satu orang terlihat mendekat ke arah perahu motor warna putih merah yang sedang melakukan aktivitas menyelam dengan alat bantu kompresor diduga sedang mengambil ikan yang mati akibat ledakan bom ikan.

Tim Patroli KP P Sukur XXII-3007, Bripka Bonafartis Ansgarius dan Brigpol Askar Paka dengan menggunakan perahu karet polisi tiba di Perairan Taka Karo’o lokasi perahu putih merah tersebut.

Baca juga: Dandrem Kupang Akan Proses Hukum Oknum TNI yang Aniaya Siswa SD di Rote

Polisi memeriksa dan mengamankan 1 unit perahu motor warna putih merah yang diawaki oleh Andre Ba’du (44) yang diduga melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak.

Setelah diinterogasi, terduga Andre Ba’du mengaku bahwa benar ia telah melakukan penangkapan ikan dengan bahan peledak (bom ikan) sebanyak 1 kali.