EXPONTT.COM – Martha Bhara, seorang ibu asal Dusun Rejo, Desa Wolorega, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terpaksa melahirkan di jalan dengan bantuan tenaga medis pada Sabtu 21 Agustus 2021 akibat ruas jalan Wolosaga-Wolowajo rusak parah akibat longsor.
Kondisi Jalan Kabupaten di ruas Wolosaga-Wolowajo yang rusak parah itu sudah dibuka beberapa tahun lalu, namun tidak ada perawatan sehingga terjadi longsor.
Sebelumnya warga melalui swadaya telah melaksanakan perawatan dengan membangun rabat menggunakan rel, namun karena keterbatasan dana, maka perawatan jalan hanya dilakukan seadanya.
Baca juga: Lagi, Nama Gubernur NTT Viktor Laiskodat Masuk Survei Capres 2024
Dilansir dari dari delegasi.com, Anggota BPD Desa Wolorega, Kecamatan Paga, Oktovianus mengatakan, “Karena akses jalan yang putus, terpaksa seorang ibu bernama Martha Bhara, warga kami terpaksa melahirkan dijalan tadi dengan ditolong ibu bidan. Kendaraan tidak bisa masuk untuk muat ibu itu ke Puskesmas dan jarak dari sini ke puskesmas cukup jauh. Kalau dibilang merdeka kami belum merdeka. Kalau sampai saat ini belum ada yang diperhatikan”. Bupati sudah kunjung 2 kali tapi sampai sekarang seperti ini” kata Okto
Poros jalan tersebut menghubungkan tiga desa, yakni Desa Wolorega Kecamatan Paga dan Desa Tuwa dan Desa Poma Kecamatan Tanawawo.
Baca juga: Anggota TNI Aniaya Anak di Rote Terancam Pasal Berlapis, Hukuman 5 Tahun Penjara
“Kami tidak bisa pakai dana desa karena ini ruas jalan kabupaten, sehinngga jalan ini buat akses kami, terpaksa warga secara swadaya buat rabat rel dan berusaha membersihkan longsoran yang ada bersama-sama,” ungkap Okto.
♦delegasi.com