EXPONTT.COM, SIKKA – FSM (18), siswa kelas IX Sekolah Menengah Atas (SMA) di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas dengan posisi gantung diri pada Sabtu, 20 Januari 2024.
FSM yang merupakan penghuni asrama disalah satu sekolah di Kabupaten Sikka ditemukan di kantin sekolahnya sekitar pukul 06.00 WITA oleh Stevanus (16), pelajar kelas IX yang juga tinggal di asrama yang sama.
Korban ditemukan dengan posisi tergantung diatas kuda-kuda baja ringan menggunakan tali nilon warna biru.
Baca juga: Buntut Guru Tak Terima Tunjangan Selama Setahun, Mahasiswa Ancam Segel Kantor Bupati Sabu Raijua
Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan mengenakan baju hitam dan celana jeans panjang warna biru.
Awalnya, Stevanus yang bangun pagi itu hendak mencari jaringan wifi di perpustakaan asrama. Tak diduga dirinya menemukan korban dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilom berwarna biru.
Mendapati hal tersebut, Stevanus yang panik langsung berlari untuk memberitahu rekannya.
Baca juga: Tak Terima Pisah ranjang, Pria di TTU Aniaya Istri, Mertua dan Tetangga
Salah satu rekan korban, Simson (17), mengaku kalau sebelum korban gantung diri, korban sempat menceritakan permasalahan keluarga yang dialami.
Selama ini korban hidup mandiri di asrama dan korban selalu menceritakan perjuangan hidupnya seorang diri.
Korban juga menceritakan persoalannya dengan pacar korban yang bernama Nia yang tinggal di asrama putri.
Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Kota Kupang Dipaksa Layani Nafsu Bejat Ayah Tiri Hingga Hamil 4 Bulan
Rekan korban yang lain, Dominikus menceritakan kalau pada Jumat, 19 Januari 2024 malam sekitar pukul 20.00 WITA, korban bercerita ia diputus oleh Nia.