Pria bertubuh Atletis yang dikenal memiliki Sikap Murah Senyum dan ramah ini, memiliki kesederhanaan yang mensejajarkan diri dengan sesama dan tidak pernah membeda-bedakan satu dengan yang lain. Selain itu, di kenal Ramah dikalangan PNS.
Kesehariannya sebagai Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga diBagian Umum Setda Kabupaten Rote Ndao.Arison Tomasui,SH Pria yang lebih akrab disapa Aris itu lahir di Oelunggu,14 Februari 1976,saat ini masih memiliki banyak waktu dalam meniti kariernya. Sedikit memberikan pengalaman sebelum menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga tahun 2013 di Bagian Umum Setda Kabupaten Rote Ndao.
Saat didatangi EXPO NTT diruang kerjanya, sibuk dalam rutinitasnya, tetapi meluangkan waktu berbagi informasi. Walau terkadang perbincangan dengan EXPO NTT harus terhenti beberapa waktu untuk melayani telepon dan konsultasi para Stafnya. “maaf, ini Jam kantor jadi saya harus melayani semua, begitulah suasana dikala itu,”. Cetusnya bergurau
Aris diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2006. selain sejumlah Jabatan yang telah di raihnya itu, dalam Pendidikannya, Arison menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Dasar (SD) GMIT Oelunggu 1990, dilanjutkan dengan Pendidikan di SMP Negeri 2 Ba’a Tahun 1992, kemudian mengemyam Pendidikan pada STM Negeri Kupang Tahun 1995 dengan konsentrasi Jurusan Mesin Produksi, sedangkan Perguruan Tinggi (PT) ia meraih gelar sarjana hukum di Universitas Nusa Lontar (UNSTAR) Lulus tahun 2007. Tapak-tapak perjalanan menuju karirnya dimulai saat menjabat Staf di bagian umum Setda Kabupaten Rote Ndao, tahun 2006 sejak menjadi PNS. Saat itu mengabdi di Bagian Umum. Tahun 2011 dipercayakan menjabat sebagai kepala Seksi Trantib Kelurahan Onatali Kecamatan Rote Tengah Kabupaten Rote Ndao hingga tahun 2012. Berkat kesetian dalam bekerja, Arison mendapat kepercayaan diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga tahun 2013 di Bagian Umum Setda Kabupaten Rote Ndao hingga sekarang.
Terus Bekerja dan Berusaha
Arison Tomasui adalah anak dari pasangan Ebenheser Tomasui dan Johana Malelak kedua orangtuanya petani dan buta aksara. Aris adalah anak 10 dari 12 bersaudara. Orang tua Aris bukanlah orang kaya,bahkan sangat miskin sekali.Aris dan saudara-saudaranya terbiasa hidup dalam kesederhanaan. Kehidupan yang berat tersebut telah menempa Aris kecil menjadi pribadi yang tangguh. Kemiskinan bukan berarti harus meminta-minta untuk dikasihani melainkan harus dihadapi dengan bekerja dan berusaha. Aris pernah berkata “ Kemiskinan bukan kutukan, oleh karena itu dirinya tidak mau untuk mewariskan kepada anak-anaknya”. Begitulah prinsip Aris.
Pada tahun 1995, usai menamatkan pendidikan STM, berniat masuk di Poltek Kupang, Namun setelah tes dan dinyatakan lulus, dirinya kembali ke Rote untuk mengambil uang registrasi yang jumlahnya hanya Tujuh Ratus Ribu Rupiah, kenang aris, hanya karena Ayahnya tidak ada uang, sehingga niatnya untuk melanjutkan studi kandas. Aris Tidak patah arang, tetapi dengan keahliannya dbidang Mesin Produksi bekerja di PLN Ba’a selama 8 tahun yakni Desember 1995-Februari 2006.
Selama bekerja di PLN, Upah yang didapat minim, hanya sebesar Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah, walau demikian bukan halangan, niatnya untuk Jadi Sarjana masih menggebuh. Dengan keterbatasan biaya dirinya meluangkan waktu untuk kuliah di UNSTAR. Tahun 2006 dirinya mengikuti Testing CPNS dan Lolos. Saat itu diangkat dengan Golongan II A. jelang setahun yakni 2007 menyelesaikan studi. Tahun yang sama mengikuti Ujian Dinas, itulah menghantarnya meraih beberapa jabatan hingga saat ini. tetapi itu berkat Doa dan kesunguhan dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga Tuhan Campur Tangan Kenangnya
Walau saat ini secara Ekonomis terbilang cukup? Aris tak melupakan masa lalunya, sehingga dirinya percaya Jabatan adalah kepercayaan Pimpinan dan campur tangan Tuhan dan dukungan Keluarga terutama Istri.Oleh karena itu, menjaga kepercayaan dengan bekerja keras dan melayani dengan sunguh dan melibatkan Tuhan dalam setiap pengambilan keputusan merupakan pondasi dalam kehidupannya kata pria yang memiliki motto Hidup harus menjadi berkat bagi banyak orang, sehingga dalam melaksanakan pekerjaan melayani orang lain dengan iklas kata pria yang kini membawahi 150 Staf dibagian umum sebagai kasubag rumah tangga. Ditanya Rutinitas sebagai Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga diBagian Umum Setda Rote Ndao terkadang diperhadapkan dengan Rutinitas yang padat dan bersamaaan sehingga untuk membagi waktu dengan keluarga tidak ada.Aris sendiri memiliki jurus ampuh dengan terus berkomunikasi dengan keluarga melalui media Hanphone menginformasikan keberadaannya dan keluarga memahaminya. “Pekerjaan dan Keluarga semua penting, dan terpenting bisa dijalangkan bersama tanpa mengorbankan yang lain dengan kemudahan Kemajuan Teknologi dizaman seperti ini,” kata Aris. ido
Curiculum Vitae
Nama : Arison Tomasui,SH
TTL : Oelunggu, 14 Februari 1976
Pekerjaan : Kasubag Perlengkapan & Rumah Tangga setda Rote Ndao
Istri : Selfiana Daepani,SE
Pekerjaan : PNS
Anak
1. Valentino Tomasui SD Kelas III
2. Marco Melandri Tomasui SD Kelas II
Ayah : Ebenheser Tomasui
Pekerjaan : Petani
Ibu : Johana Malelak
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga