EXPONTT.COM, KUPANG – Christofel Liyanto memantapkan diri maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mewakili masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT)
Pria yang akrab disapa Chris ini mengaku memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui pertimbangan matang yang sangat lama.
Menurutnya, ia ingin mempersiapkan diri secara baik untuk benar-benar menjadi wakil masyarakat yang memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan warga NTT dari kursi DPR.
Baca juga: Siapkan Kejutan, Mario Klau Akan Bawakan 8 Lagu di Move IT Fest Kupang
Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Christa Jaya ini mengaku tidak membutuhkan penghormatan, apalagi gaji yang tinggi dari jabatan seorang legislator.
“Sebagai pengusaha, saya sudah punya itu semua,” kata Chris, Kamis, 5 Oktober 2023.
Keputusannya maju sebagai calon legislatif untuk mencari kepuasan batin dengan memperjuangkan dan menyuarakan kebutuhan masyarakat NTT dari pemerintahan pusat.
Baca juga: Banyak yang Keliru, Ternyata Inilah 3 Tokoh di Patung Tirosa Kota Kupang
Dengan prinsip hidup “Senang melihat orang senang dan sedih saat melihat orang sedih” Chris Liyanto telah memulai kegiatan-kegiatan sosial sejak 15 tahun lalu bersama BPR Christa Jaya yang berdampak langsung kepada masyarakat melalui corporate social responsibility (CSR).
Di tiap momen penyerahan bantuan dari tahun ke tahun, dirinya semakin menyadari dan menemukan ada lebih banyak orang lagi yang harus dibantu dan diperhatikan.
“Sampai di titik itu saya sadar saya tidak mampu untuk bisa membantu semua orang dengan kapasitas yang saya punya. Satu-satunya yang bisa tentu melalui dana pemerintah,” ungkapnya.
Baca juga: Lampaui Tunjangan Anggota DPRD NTT, Tunjangan Anggota DPRD Kota Kupang Diduga Langgar Aturan
Hal tersebut yang memacu dirinya untuk maju sebagai anggota DPR RI demi mewujudkan masyarakat NTT yang lebih baik kedepannya.
“Kalau di DPR RI, yang di kelola itu APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) secara nasional yang jumlahnya triliunan dan yang diperlukan adalah bagaimana kita bisa jelaskan ke pemerintah pusat dengan baik sehingga (anggaran) bisa didorong ke sektor-sektor yang dibutuhkan masyarakat, tepat sasaran tanpa korupsi,” jelas Chris Liyanto.
Berbekal pengalaman perjalanannya ke berbagai deerah di NTT, ia mengaku telah memetakan persoalan dan kebutuhan-kebutuhan utama masyarakat yang beragam di berbagai tempat di NTT.
Baca juga: Sidang Kasus Hotel Plago Capai Babak Akhir, Kuasa Hukum PT SIM Harap Keadilan
Mulai dari kebutuhan embung bagi kelompok ternak di Kabupaten Kupang, kebutuhan pupuk subsidi bagi petani di TTS, warga Rote dan Sabu yang kesulitan bahan bakar, hingga keluhan nelayan di sejumlah wilayah NTT yang kesulitan mendapatkan bahan bakar solar untuk bisa melaut, serta persoalan lain.
Dari berbagai masalah tersebut, salah satu bankir tersukses di NTT ini membutuhkan akses untuk bisa mewujudkan jalan keluar bagi persoalan yang ada.
“Kalau di DPR RI kita punya akses, karena itu memang tugasnya, kalau saat ini bukan tugas kita,” tambahnya.
Baca juga: Laba bank NTT menurun di saat Penyaluran kredit meningkat
Sebagai orang yang memiliki kemapuan tinggi di bidang ekonomi, Chris memandang jika perencanaan penyelesaian masalah di daerah jelas tentu akan dijawab pemerintah pusat.
“Jika cost dan benefit-nya sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tentu pemerintah pusat akan memasukannya menjadi skala prioritas dan itu membutuhkan orang-orang yang mengerti dan memahami masalah di NTT,” kata mantan Ketua ikatan Sarjana Ekonomi NTT ini.
Christofel Liyanto menyatakan siap mewakili masyarakat di Pulau Timor, Sabu, Rote dan Sumba yang tergabung dalam daerah pemilihan (Dapil) II Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia maju sebagai caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan nomor urut 3.♦gor
Baca juga: Kasus Meninggalnya Roy Bolle, PMKRI dan BEM Nusantara Gelar Aksi Damai di Polresta Kupang Kota
