EXPONTT.COM – Seorang pria warga di Kabupaten sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibunuh orang tidak dikenal. Korban diketahui bernama Frengky Sanam yang merupakan sopir di PT Centra Utama Electrik.
Ia dibunuh saat sedang membantu teman-temannya menginstalasi listrik di rumah warga di Desa Wailabubur, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya, Sabtu, 30 September 2023.
Kasat reskrim Polres Sumba Barat Daya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rio Panggabean, mengatakan Frengky dibunuh di depan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Waimboro, Desa Wailabubur.
Baca juga: Kronologi Siswi SMA di TTU Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Foto Bugil Viral
“Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, awalnya Frengky bersama teman-temannya memasang listrik di rumah salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan SDN Waimboro pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WITA,” kata Rio, Minggu 1 Oktober 2023, melansir Kompas.com.
Frengky kemudian meminta izin kepada rekan-rekannya untuk beristirahat sementara di teras salah satu ruang kelas SDN Waimboro.
Tak lama kemudian, temannya bernama Iwan hendak mengambil air di mobil. Namun, Iwan terkejut, karena melihat seorang pria sedang memegang parang berdiri di samping tubuh Frengky yang terluka.
Baca juga: Amos Corputy: Perusak Bank NTT Harus Segera Di Usir Dari Jabatan Mereka di Bank NTT
Karena takut, Iwan lantas berlari menuju teman-temannya yang lain dan menyampaikan kejadian yang baru dilihatnya.
Teman-temannya lalu mendatangi lokasi kejadian dan melihat Frengky yang sudah tak bernyawa, dengan tubuh penuh luka bacok. Sedangkan pelaku melarikan diri.
Kasus itu lalu dilaporkan ke aparat kepolisian terdekat. Usai menerima laporan, petugas dari Polsek Kodi Utara langsung mendatangi lokasi untuk gelar olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Program “Tanam Jagung Panen Sapi” Hanya Untungkan Pihak Ketiga
Setelah itu, jenazah Frengky dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kori untuk disemayamkan sementara. Pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan mendalami kasus itu.
“Pelaku masih dalam lidik. Kami juga masih dalami keterangan semua saksi,” pungkas Rio.
Baca juga: Amos Corputy: Perusak Bank NTT Harus Segera Di Usir Dari Jabatan Mereka di Bank NTT