EXPONTT.COM – Dua warga warga Desa Anapalu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marselinus Umbu Raingu (25) dan Martinus Umbu Siwa (39) harus mendapatkan perawatan medis usai keduanya terlibat adu bacok menggunakan parang.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, menuturkan, kejadian itu bermula saat keduanya menghadiri upacara pemakaman seorang warga yang meninggal di Kampung Praikatondu.
“Sebelum Sebelum jenazah dimakamkan, didahului dengan acara pemotongan hewan babi yang dihadiri banyak tamu undangan. Keduanya yang berdiri berdekatan dan masing-masing memegang parang, berebutan memotong babi,” kata Aryasandy, Senin 3 April 2023, mengutip kompas.com.
Baca juga: Kronologi Pria di Kupang Selamat Usai Bertarung Dengan Buaya Saat Mencari Ikan
Saat saling berebutan, Martinus Umbu Siwa langsung membacok Marselinus Umbu Raingu dan mengenai bagian dada.
Tak terima dibacok, Marselinus lalu mengejar serta membacok Martinus dan mengenai tangan kiri dan lengan. Warga yang melihat keduanya yang saling bacok, lalu berusaha melerai. Melihat keduanya yang terluka parah, warga kemudian membawa keduanya ke rumah sakit.
Martinus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (Waibakul) sedangkan Marselinus menjalani perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wairasa, Kabupaten Sumba Tengah.
Baca juga: Gelapkan Motor Dinas, Pria di Kupang Ditangkap Setelah Buron Sepekan
Keluarga Martinus dan Marselinus, lalu mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Katikutana, untuk membuat laporan polisi. Sejumlah saksi telah diminta keterangan terkait hal itu.
Polisi hingga saat ini belum memeriksa dua warga yang terlibat perkelahian tersebut. Martinus dan Marselinus, belum bisa diperiksa, karena masih menjalani perawatan medis.
“Kalau kondisi mereka pulih, baru bisa diminta keterangannya,” ujar dia.♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
Baca juga: GMIT Ebenhaezer Oeba Rayakan HUT 113 Dengan Jalan Sehat dan Pungut Sampah