DIREKTORAT Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Senin, 9 November 2015 melakukan ujian kompetensi guru bagi guru PNS dan non PNS dilingkungan Kabupaten TTS yang berjumlah 6.523 guru.Guru yang mengikuti ujian meliputi semua jenjang pendidikan tingkat TK,SD, SLTP dan SMA/SMK. Demikian dijelaskan Kepala Dinas PPO Kabupaten TTS Drs. Seperyius Sipa, MS.i di ruang kerjanya.
Menurut Separyius Sipa para guru yang mengikuti uji kompetensi pada lima lokasi yang sudah tersedia wifi yaitu gedung SMK N 2 SoE, SMK Teknik Anugerah Soe, SMA Negeri 1 SOE, SMP Kristen Mollo Selatan dan gedung SMP N.2 Soe. Lebih lanjut Separiyus mengatakan, Uji Kompetensi Guru ( UKG) merupakan program rutin Kementerian Pendidikan yang diaselenggarakan setiap tahun bagi seluruh guru mata pelajaran.
Pantauan EXPO NTT, hari pertama kegiatan UKG terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh peserta UKG seperti gangguan jaringan internet, listrik padam, perangkat komputer yang tidak bisa terinstal dan masih banyak peserta UKG yang tidak memiliki laptop. Soleman Laisbuke guru SD Telukh, Yoksan Fay guru SMP N 1 Putain , Kusa R.A Boimau, SPd guru SMA N Banat, Yoseba Y.I Nokas, Tati Y Boimau, SPd dan Aplonia Besi, SP.d guru SM N Kualin, kepada EXPO NTT mengaku, bahwa persoalan serius yang mereka alami dalam tes UKG adalah laptop yang mereka bawah untuk digunakan dalam tes. Rudi salah satu tenaga teknisi kepada EXPO NTT mengakui berbagai perasoalan yang terjadi seperti lemahnya jaringan dan listrik padam merupakan kendala yang mereka hadapi. ♦ vic