Pulang Pesta, Pemuda TTS Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Raya

tts
Polisi melakukan olah TKP penemuan jenazah seorang pemuda di TTS (digtara)

EXPONTT.COM – Seorang pemuda ditemukan tewas di tepi jalan raya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Korban adalah Enos Fallo (22), warga Desa Nifulinah, Kecamatan Fatukopa, Kabupaten TTS. Ia ditemukan Selasa 2 November 2021 dinihari sekitar pukul 03.00 wita.

Kapolres TTS AKBP Andre Librian melalui Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Mahdi Dehjan Ibrahim, S.H., mengatakan kasus ini telah ditangani aparat keamanan Polsek Amanuban Timur.

Berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui jika sebelum kejadian korban masih menghadiri pesta di rumah Margarita Bety di RT 08/RW 04 Desa Kiki, Kecamatan Fatukopa, Kabupaten TTS.

Baca juga: Guru SMP yang Diduga Aniaya Siswanya Hingga Meninggal di Alor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

“Sejumlah saksi menjelaskan bahwa selama acara pesta berlangsung tidak ada kekacauan dan korban pun pulang,” tandas Kasat Reskrim.

Jenazah korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi pesta.

Saat ditemukan, posisi korban terbaring di tepi jalan umum dengan posisi tertelungkup.

Pada tubuh korban ditemukan luka robek sepanjang 17 centimeter dengan lebar 3 centi meter pada pelipis kiri hingga bagian kepala atas.

Baca juga: Tak Terima Dihina di Facebook, Anggota DPR RI Anita Gah Lapor Polisi

Pada bagian tengkorak belakang korban ditemukan luka menganga hingga bagian otak terlihat.

“Sedangkan di bagian tubuh lain tidak di temukan tanda kekerasan,” tambah Kasat Reskrim.

Tim medis pun didatangkan untuk melakukan visum.

Hasil visum et repertum luar yang dilakukan dokte Andronikus Wibowo Fallo dokter pada Puskesmas Oe,ekam, Kecamatan Amanuban Timur menyimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalah luka robek pada kepala bagian atas yang menganga sehingga mengeluarkan banyak darah yang di akibatkan oleh sentuhan benda tajam.

Baca juga: Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho Hadir Bersama Pakar Perbankan Nasional dan Pakar IT

Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap sejumlah saksi yang telah di interogasi sebelumnya untuk mengetahui siapa pelaku dibalik kematian korban.

“Kami masih berusaha mengungkap pelakunya. Hingga saat ini belum ada titik terang mengenai pelaku yang membunuh korban,” tandasnya.

Korban diduga dibacok dengan benda tajam sekitar dini hari saat pulang dari tempat pesta.

Korban juga dipastikan meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.

Usai melakukan olah TKP dan visum, jenazah korban diserahkan aparat kepolisian kepada keluarga untuk dimakamkan.