Tanggapi Video Viral, Polda NTT Bantah Anggotanya Ikut Bongkar Rumah di Besipae

Polda NTT Bantah Anggotanya Ikut Bongkar Rumah di Besipae / foto: tribratanewsntt

EXPONTT.COM – Polda NTT membantah keterlibatan anggotanya dalam pembongkaran rumah warga di Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).  Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, Minggu 23 Oktober 2022 petang.

“Personel kami memang ada di sana saat pembongkaran, tetapi itu bukan turut serta membongkar. Kehadiran polisi di Besipae sifatnya mengamankan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah provinsi,” kata Ariasandy, mengutip antaranews.com.

Hal tersebut disampaikan Ariasandy menanggapi beredarnya video yang sempat viral di media sosial terkait personel Polri yang turut membongkar bangunan rumah warga di Besipae, Timor Tengah Selatan, pada Jumat 21 Oktober 2022.

Baca juga:Terungkap,15 Orang yang Dijanjikan Masuk Polisi Oleh Aipda AA

Menurut Ariasandy petugas yang melakukan pembongkaran adalah satuan Polisi Pamong Praja Pemprov NTT dan beberapa petugas pemda lainnya.

Baca juga:  Penjabat Gubernur NTT Sebut Nagekeo Punya Potensi Jadi Lumbung Pangan Nasional

Ia menegaskan kehadiran personel Polri di lokasi itu berdasarkan surat dari Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi NTT dengan nomor: BU.030/694/BPAD/2022 tertanggal 17 Oktober 2022 perihal permohonan bantuan pengamanan dalam rangka kegiatan penertiban atau pembongkaran bangunan rumah yang dihuni secara ilegal.

Baca juga:  Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Penkase Oeleta Kota Kupang

“Menindaklanjuti surat permintaan pengamanan itu, Kapolres TTS (Timor Tengah Selatan) mengeluarkan sprin (surat perintah) yang melibatkan beberapa anggota polres dengan nomor: Sprint/373/X/HUK.6.6/2022 tanggal 19 Oktober 2022 untuk melaksanakan pengamanan terhadap kegiatan dimaksud terhitung dari tanggal 20 Oktober 2022 hingga selesai,” kata Ariasandy.

Baca juga:Masyarakat Adat Laut Timor Akan Gugat Australia Soal Kepemilikan Pulau Pasir

Sebagai informasi, konflik lahan yang melibatkan warga Besipae dengan Pemerintah Provinsi NTT kembali mencuat setelah beberapa tahun lalu viral video sejumlah mama-mama (ibu-ibu) dengan bertelanjang dada mengadang Gubernur NTT Viktor B Laiskodat.

Baca juga:  Mahasiswa di Kupang Meninggal Tergantung di Kebun, Keluarga Sebut Korban Gangguan Jiwa

Kini muncul lagi aksi pembongkaran rumah yang sebelumnya dibangun oleh Pemprov NTT setelah sekitar dua tahun ditempati warga setempat.