EXPONTT.COM – Gubernur NTT, lViktor Bungtilu Laiskodat, mengapresiasi Puskesmas Induk Fatumnutu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang telah menekan angka stunting dengan Angka stunting di Puskesmas Induk Fatumnutu yang penurunan dari 85 anak menjadi 32 anak. Untuk Desa fatumnutu dari 24 anak pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 17 anak pada 2023.
“Kita apresiasi kepada Kepala Puskesmas Fatumnutu bersama jajarannya dan juga semua pihak yang berperan dalam penurunan stunting,” ungkap Viktor saat mengunjungi Desa Fatumnutu Kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan pada pada Senin 10 April 2023.
Ia juga memberikan arahan terkait Pemberdayaan Kaum Muda Desa Fatumnutu dengan pemanfaatan lahan desa melalui upaya koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT untuk mendapatkan benih dan bibit yang dapat dibudidayakan oleh kaum muda sehingga kaum muda bisa lebih produktif.
Pada kesempatan yang sama dilaksanakan pemberian bantuan Hortikultura kepada Kelompok Tani oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT selanjutnya pemberian bantuan bubuk abate kepada Puskesmas Induk Fatumnutu oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatanan Sipil Provinsi NTT Ruth Laiskodat.
Juga pemberian bantuan 2500 benih ikan nila dari Dinas Kelautan dan Perikanan NTT serta pemberian bantuan dari Dinas sosial berupa beras 5 ton.
Sekretaris Daerah Kabupaten TTS, Edison Sipa melaporkan, Program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) di Desa Fatumnutu selurunya seluas 5 Hektar yang di kelola oleh 3 kelompok Tani.
“Saat ini untuk mempermudah mobilisasi masyarakat, perbaikan jalan menuju desa Fatumnutu telah terlaksana sepanjang 1,2 Km diharapkan dapat dilanjutkan,” kata Edison.♦Biro APim Setda NTT/gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
Baca juga: Gubernur NTT Sebut Suatu Saat Pulau Timor Akan Jadi Pulau Termaju di Dunia