BERTEMPAT di Aula Bale Biinmafo Kabupaten TTU, Kamis 18 Februari 2016 ribuan warga masyarakat TTU yang datang dari 136 desa/kelurahan dari 24 kecamatan di wilayah Pemerintahan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) menyambut kedatangan Bupati dan wakil Bupati Ray Fernadez dan wakilnya. Pantauan Expo NTT di sejak pagi, warga masyarakat dari kecamatan Noemuti Km 15 trans propinsi kupang – Kefa, dan dalam kota kabupaten dihiasi bendera umbul umbul sepanjang pinggiran jalan dan juga janur kuning, kota kefa dan sekitarnya didandani seindah mungkin sehingga nampak cantik. Ini potret gembira warga kabupaten TTU menyambut pemimpinnya yang pulang usai dilantik di kupang.
Sejak pukul 11.30 panitia penyambutan bersama pengurus partai PDIP pengusung paket Dubes dan simpatisan, berkonfoi menuju monumen perbatasan kabupaten, tempat penjemputan di Oeperigi ( 35 km) arah kota kefamenanu. Sementara ribuan warga masyarakat lainnya menunggu di bale Biinmafo sejak pukul 12.00 witeng. Dari jadwal acara penyambutan, rombongan Bupati-wakil Bupati bersama istri dan keluarga tiba di bale Biinmafo pukul 14.00 witeng. Ada kemunduran waktu 2 jam rombongan Bupati – wakil Bupati Tiba di kota kefamenanu, arak arakan pawai seputaran kota sebelumnya. Tampak warga masyarakat TTU tidak meninggalkan lokasi bale Biinmafo.
Penari dari berbagai daerah, Tua tua adat dari lima (5) suku adat di wilayah adat TTU dan undangan bersiap siap di sana. Rombongan bupati-wakil Bupati diterima dengan sapaan adat (Takanaf) yang diwakili dari 5 suku besar. Dan selanjutnya rombongan diantar masuk dengan tarian memasuki aula bale Biinmafo.
Pada pukul 16.45 witeng.
Dalam sambutan Bupati Raymundus Sau Fernandez, SPt dan wakil Bupati Aloysius Kobes, S.Sos. mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan masyarakat TTU bagi kami berdua untuk kembali melanjutkan kepemimpinan ini, membawa kabupaten TTU 5 tahun kedepan 2016-2021. Tentunya banyak hal yang telah dibuat di periode sebelumnya dan masih ada pekerjaan rumah yang harus kami tuntaskan dalam kepemimpinan kami 5 tahun kedepan ini.
Saya dan Bupati bapak Raymudus Fernandez mengajak seluruh komponen warga TTU, termasuk yang kemarin pada pilkada lalu, mungkin saja salah coblos maksudnya mau coblos kolom setuju tapi karena gugup salah coblos di kolom tidak setuju atau coblos didua kolom sekaligus. Mari kita sama sama bergandengan tangan untuk bangun kabupaten TTU yang sama kita cintai ini. Mau atau tidak mau, setuju atau tidak setuju, kami sudah sah oleh undang undang, menjadi pemimpin di sini. Tentunya ada banyak hal yang belum sempat kami kerjakan di periode lalu dan waktu 5 tahun kedepan ini, harus kami selesaikan artinya kami kerjakan. Nama Paket DUBES kami singkat dari nama kami berdua Du dari penggalan 2 huruf terakhir Raymundus dan Bes dari penggalan 3 huruf terakhir Kobes. demikian Wakil Aloysius Kobes, S.sos.
Selanjutnya Bupati TTU Raymundus Sau Fernandez, SPT dalam sambutannya mengatakan kepemimpinan 5 tahun kedepan ini, saya dan Wakil bupati akan menempati Rumah Dinas. Jadi masyarakat yang mau bertamu diluar jam dinas, tidak perlu capek2 jauh jauh ke Km 5. Untuk diketahui, sejak menjabat Bupati dan wakil Bupati pada periode sebelumnya Bupati Raymunduz menempati Rumah Pribadinya di kelurahan Papin 5 km trans Kefa – Atambua, sementara wakil Bupati menempati Rumah pribadinya di kelurahan Benpasi belakang kantor bupati.
Kami sudah pikirkan jauh hari bahwa untuk kepemimpinan 5 tahun ini kami akan tinggal di rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati di kelurahan Kefa Tengah.
Adapun visi misi kami 5 tahun ini sudah kami paparkan sesuai yang terpapang dalam pamflet didepan bapak/ibu saudara/i semua. Ada banyak hal yang akan kami kerjakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat TTU seprti pertanian, perumahan layak tinggal bagi masyarakat miskin, dll. Saat ini kami memang diusung dari PDIP tetapi dalam 5 tahun kedepan ini, kami akan merangkul semua elemen partai yang ada di TTU. Kami bukan milik 1 partai saja, tapi kami milik semua partai di wilayah kabupaten TTU. Oleh karena itu, kami mengajak kita semua bergandengan tangan bersama sama membangun TTU. Acara penyambutan Bupati-wakil Bupati, tidak ada misa ataupun Ibadat singkat, yang ada Doa Singkat yang dipimpin oleh Pater Jhon Lewar, Svd.
Sementara itu disela sela acara, beberapa undangan yang hadir ketika dimintai komentarnya terkait harapan pada pemimpin TTU periode 2016-2021 nanti, mengatakan kami sangat mengharapkan agar Bupati dan Wakil Bupati kita ini, dapat membangun TTU dengan hati nurani, jangan lagi mendengar dari Tim sukses atau para
“PEMBISIK” bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati. Ini sudah jadi rahasia umum. Pada 5 tahun lalu banyak yang seret karena terlalu dengar dari TIMSUS dan PEMBISIK. kami harap untuk 5 tahun ini tidak ada lagi begitu.
Pertanian harus maju. Tahun ini akan ada kelaparan panjang karena curah hujan yang tidak baik. Pupuk jangan ada komersial dan jangan didominasi kelompok tertentu. Pemerinta harus buka akses luas pada petani untuk dapat pupuk imbuh nara sumber yang enggan ditulis namanya. Drs. Alexander Kosat direktur yayasan Duta Bakti Nusantara, menegaskan kembali soal pupuk, selanjutnya Alexander mengharapkan pemerintahan 5 tahun kedepan ini, memberikan perhatian soal harga barang kebutuhan pokok dipasar yang sangat melambung, pembinaan partai politik harus merata dan dalam urusan proyek pembangunan harus merata diseluruh wilayah. Jangan lagi memakai jasa kontraktor yang kerja asal asalan saja. Ini harapan kami pada Bupati dan Wakil Bupati 5 tahun ini.
Rombongan Bupati – wakil Bupati tiba di aula Bale Biinmafo, diguyur Hujan Deras. Tanda alam kesan Tuhan dan Alam TTU ikut merestui kedua pemimpin yang baru pulang kampung kata orang wajah lama datang bawah program baru mewujudkan TTU yang lebih baik dari tahun tahun kemarin. Undangan yang ikut hadir pada acara penyambutan Bupati-wakil Bupati, nampak semua kepala SKPD dan jajarannya, Kapolres TTU, Istri dan jajarannya, Dandim 1618 TTU dan Istri, KaJari Kefamenanu, ketua pengadilan Kefamenanu, anggota DPRD TTU, direktur BUMN-BUMD, pimpinan Bank yang ada di TTU, ketua dan jajaran Koperasi dan CU yang ada di TTU, para kontrakror / pengusaha, LSM, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat, Partai Politik serta semua perangkat partai PDIP dari tingkat RT, desa/kelurahan, tingkat kecamatan dan seluruh pengurus DPC PDIP TTU. ♦ gerald