Mabuk Miras, Oknum Guru SD di TTU Diduga Aniaya Tokoh Adat

ilustrasi aniaya
Ilustrasi Aniaya (Istockphoto/stevanovicigor)

EXPONTT.COM – Oknum guru di salah satu sekolah dasar di Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara dilaporkan ke polisi lantaran diduga melakukan penganiayaan.

MS yang berstatus ASN diduga menganiaya Petrus Bait Lake (73), seorang tokoh adat Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara.

Baca juga:  7 Wilayah di Kota Kupang Rawan Bencana di Musim Hujan, Warga Diminta Waspada

Kasat Reskrim Polres TTU AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan, korban sudah diperiksa oleh anggota dan masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit umum setempat.

Kejadian penganiayaan ini berawal saat korban Petrus berada di rumah duka sepupunya yang meninggal di Kesulat, Kelurahan Kefamenanu Utara.

Baca juga: Kapolres Sumba Barat Daya dan Kapolres Belu Dimutasi

Ketika itu, Petrus sedang duduk bersama warga lainnya di dalam tenda duka.

Baca juga:  Insentif Dokter Minim, DPRD Kota Kupang Akan Evaluasi RSUD S.K. Lerik

MS yang diduga mabuk minuman keras, muncul dari arah belakang dan langsung menganiayaan Petrus hingga jatuh tersungkur.

Baca juga:  Insentif Dokter Minim, DPRD Kota Kupang Akan Evaluasi RSUD S.K. Lerik

Akibatnya, Petrus mengalami cedera di beberapa bagian tubuh.

Setelah dianiaya, keluarga pun membawa Petrus ke Mapolres TTU untuk membuat laporan.

“Memang sudah divisum tapi hasilnya belum ada sehingga kami masih menunggu,” kata Sujud.