EXPONTT.COM – Seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat warga Dalehi, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas di kebun miliknya.
Kepala Kepolisian Resor TTU, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Moh Mukhson mengatakan, korban adalah Thofilus Kimbenu (87).
“Kejadiannya Sabtu 27 Agustus 2022 di kebun miliknya,” ujar AKP Mukhson dikutip dari Kompas.com, Senin 29 Agustus 2022.
Baca juga: Hermanus Man Siap Bertarung di Pilwalkot November 2024
Peristiwa tersebut bermula saat Albert Pandie (53) yang adalah menantu Thofilus menerima telepon dari istri Thofilus.
Istri Thofilus meminta Albert mencari korban karena sejak pukul 06.00 Wita, korban keluar rumah dan belum kembali.
Albert Pandie bersama istrinya (anak perempuan Thofilus) tiba di rumah dan langsung menanyakan kepada istri Thofilus dan pembantu soal posisi saat Thofilus keluar rumah.
Baca juga: Besok Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar, Bharada E Tak Mau Bertemu Ferdy Sambo
“Ibu mertuanya menjelaskan, saat keluar rumah mengikuti belakang rumah,” kata Mukhson.
Albert kemudian berjalan mengikuti arah belakang rumah sesuai keterangan ibu mertua untuk mencari keberadaan ayah mertua.
Sebelumnya mereka sempat menanyakan keberadaan Thofilus di sejumlah kerabat mereka, tetapi tidak ada yang mengetahuinya.
Baca juga: Kak Seto Lindungi Anak-anak Ferdy Sambo, Arist Merdeka: Bisa Saja Disebut Pencitraan
Saat ke belakang rumah, Albert Pandie menemukan Thofilus berada di kebun yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah, dengan posisi tertelungkup.
Albert kemudian berteriak histeris dan memanggil istri dan kerabat mereka.
Mereka melihat ada ikatan tali pada leher Thofilus, sehingga mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Thofilus tidak memiliki persoalan dengan tetangga maupun internal keluarga.
Thofilus hanya mengalami gangguan penglihatan dan setiap dua minggu sekali melakukan pemeriksaan di Kota Kupang.
“Saat Albert menemukan (korban), Thofilus mengenakan jaket warna pink, sarung dan celana pendek dengan tali diikat di leher korban,” kata dia.
Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.
Jenazah Thofilus pun dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.
Meski begitu, pihak keluarga menolak untuk pemeriksaan luar dan autopsi, dengan membuatkan surat pernyataan penolakan.
Polisi juga belum mengetahui secara pasti motif dan waktu pasti kejadian gantung diri karena tidak ada saksi yang melihat. (*/kompas.com)