♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK
SALVE bagimu para saudaraku ytk. dalam Kristus Tuhan. Apakah Anda merasa takut ketika diancam karena mencintai Yesus? Mencintai Yesus dapat diwujudkan dengan beriman yang sungguh kepada-Nya. Namun, beriman saja tidak cukup, melainkan harus dengan tindakan nyata.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 13: 31 – 35, yakni Yesus harus mati di Yerusalem; keluhan terhadap Yerusalem. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus tahu bahwa ancaman Herodes bukan sekadar gertakan. Ia tahu bahwa jalan menuju Yerusalem adalah jalan penderitaan dan kematian. Namun, Ia tidak pernah mundur selangkah pun. Ia tidak menghindar, melainkan Ia tetap melangkah, karena misi cinta dari Bapa adalah segalanya. Cinta yang rela berkorban, cinta yang tidak mencari aman, cinta yang menembus kematian demi keselamatan manusia. Maka dari itu, Yesus tidak hanya mengajar tentang KASIH, tetapi Ia menjadi KASIH itu sendiri. Ia berani mengorbankan nyawa-Nya demi kita. Inilah misi cinta yang tak terhentikan.
Bagaimana dengan kita?
Sebagai murid dan pengikut-Nya, kita pun dipanggil untuk berani menjadi saksi-Nya. Berani tetap setia kepada-Nya, meski diancam. Berani melawan ketidakadilan, bukan dengan kekerasan, tetapi dengan ketulusan dan kecerdikan. Yesus mengajar kita untuk menjadi tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular, artinya, kita harus hidup dengan kejujuran, integritas, dan kebijaksanaan. Ingatlah, bahwa Iman bukan hanya soal percaya, tetapi soal keberanian untuk hidup dalam kebenaran. Jangan takut jika dunia menolakmu karena imanmu. Ingat juga bahwa Yesus pun pernah ditolak, tetapi Ia tetap mencintai siapapun yang menolak -Nya. Itu artinya misi cinta Yesus tak terhentikan oleh ruang dan waktu. Semoga menjadi misi cinta kita juga. Mudah-mudahan!!!
Pertanyaan refleksi:
1. Apakah aku sungguh berani menunjukkan imanku kepada Yesus, meski ada risiko atau penolakan?
2. Dalam situasi sulit, apakah aku tetap jujur dan bijaksana seperti merpati dan ular yang diajarkan Yesus?
3. Bagaimana aku bisa mewujudkan cinta kepada Yesus dalam tindakan nyata hari ini?
Selamat berefleksi.





