EXPONTT.COM, KUPANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), yang juga Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) Kupang, Josef Nae Soi, resmi melantik Badan Pengurus IKADA Kupang periode 2023-2026.
Pelantikan Pengurus IKADA Kupang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu 16 April 2023 sore.
Prosesi pelantikan pengurus periode IKADA Kupang ketiga tersebut diawali dengan ritual adat Riung dan dilanjutkan dengan misa syukur.
Baca juga: 5 Tips Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental Anda
Pelantikan Pengurus Inti IKADA Kupang ditandai dengan penyerahan pataka oleh Ketua IKADA periode sebelumnya, Vincentius Repu, kepada Ketua Dewan Kehormatan, Josef Nae Soi dan diserahkan kepada Ketua Pengurus IKADA Kupang periode 2023-2026, Sipri Radho Toly.
Dalam sambutannya, Josef Nae Soi mengungkapkan, dirinya sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Wakil Gubernur NTT merasa sangat bahagia karena ada paguyuban-paguyuban orang NTT yang sangat luar biasa rasa kekeluargaannya.
“Oleh sebab itu saya ucapkan proficiat kepada masyarakat Ngada yang ada di Kupang,” ungkapnya.
Dirinya berpesan kepada seluruh anggota IKADA untuk selalu menjaga rasa kebersamaan. “Bergembiralah dengan para anggota yang bergembira, menangislah dengan anggota yang sedang menangis,” ucapnya.
Doktor bidang ilmu hukum itu juga meminta masyarakat Ngada untuk selalu melestarikan budaya dan adat orang Ngada yang telah diwariskan nenek moyang.
“Waktu berubah, kita harus ikut berubah di dalamnya tapi eksistensi orang Ngada tidak boleh berubah,”
Josef Nae Soi selaku Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat NTT mengucapkan selamat kepada IKADA dan mengajak orang Ngada untuk bersama-sama membangun NTT.
“Jadilah orang Ngada 100 persen, jadilah orang NTT 100 persen, jadilah orang Indonesia 100 persen,” tutupnya.
Baca juga: PASI NTT Segera Deklarasi KOMPOR, Wadah Pengembangan Olahraga Lari
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus IKADA Kupang periode 2023-2026, Sipri Radho Toly, mengatakan, IKADA mulai bergerak melalui bidang-bidang dalam kepengurusan untuk ikut berpetisipasi dalam pembangunan.
“Salah satunya bidang pendidikan dan kebudayaan. Yang kita maksud bukan pendidikan formal. Pendidikan yang dimaksud seperti pelatihan-pelatihan keterampilan-keterampilan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Makanya di bidang pendidikan ada sarjana teknik, di bidang ekonomi ada sarjana ekonomi jadi bisa kita lakukan pengembangan ekonomi,” jelasnya.
Sipri menyebut, hingga saat ini ada 32 paguyuban yang terdaftar di IKADA Kupang dengan jumlah 713 Kepala Keluarga dengan total anggota 3191.
