Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK
Berdasarkan Injil Lukas 14: 15 – 24.
SALVE bagimu para saudaraku ytk. dalam Kristus Tuhan.Semoga saya menjumpai Anda dalam keadaan sehat, damai dan bahagia. Pada hari ini Gereja Katolik sejagat memperingati Santo Karolus Borromeus, Uskup.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengisahkan tentang orang-orang yang diundang ke perjamuan, tetapi menolak dengan berbagai alasan. Ada yang sibuk dengan ladang, ada yang baru menikah, dan ada yang sibuk dengan urusan dagang, sehingga undangan itu diabaikan. Para saudaraku, sikap apatis terhadap undangan Yesus bukan hanya soal menolak ajakan ke pesta. Ini tentang HATI yang tidak lagi peka terhadap panggilan KASIH-Nya. Kita sibuk, dan tenggelam dalam rutinitas, dan selalu punya alasan untuk mengabaikan undangan Yesus lewat doa, ibadat dan ekaristi. Atau apakah kita sedang menutup pintu HATI bagi Tuhan? Yesus tidak memaksa, tetapi Ia terus mengundang kita. Ia menginginkan HATI yang terbuka, bukan yang sibuk mencari alasan. Semoga kita tidak termasuk di dalamnya. Mudah-mudahan.
Pertanyaan refleksi:
1. Apakah aku pernah menunda menjawab panggilan Tuhan karena urusan duniawi?
2. Apa yang membuat hatiku kurang peka terhadap undangan kasih-Nya?
3. Jika Yesus mengundangku hari ini, apakah aku siap datang?
Doa singkat:
Tuhan Yesus, jangan biarkan HATI ku menjadi apatis terhadap undangan-Mu. Lembutkanlah HATIku agar siap datang dan duduk bersama-Mu dalam KASIH. Amin.





