Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK
Terinspirasi dari Injil Lukas 15: 1 – 10, yakni perumpamaan tentang domba yang hilang.
SALVE bagimu para saudaraku ytk. dalam Kristus Tuhan. Domba yang hilang adalah gambaran kita manusia yang berdosa. Para saudaraku, yang terkasih, ketika spirit rohani hilang, kita seperti domba yang tersesat tak tahu arah, jauh dari Sang Gembala. Dosa membuat kita kehilangan kepekaan akan KASIH Tuhan, dan hidup pun terasa hampa.
Namun, kabar baiknya: Tuhan tidak tinggal diam. Ia selalu mencari, menanti, dan menyambut setiap HATI atau jiwa yang mau kembali. Seperti gembala yang menemukan dombanya, seperti wanita yang menemukan dirhamnya, Tuhan pun bersukacita atas satu HATI atau JIWA yang bertobat. Apakah itu diri Anda dan saya? Ingat lah, bukan hanya Tuhan yang mencari kita, yang tersesat jalan, tetapi kita juga harus proaktif untuk mencari dan kembali ke jalan Tuhan.Semoga demikian!!!
Pertanyaan Refleksi:
1. Apakah aku masih memiliki spirit rohani yang hidup? Ataukah aku sedang tersesat dalam rutinitas dan keinginan duniawi?
2. Apakah aku masih merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupku, ataukah aku mulai menjauh tanpa sadar?
3. Dalam hal apa aku merasa tersesat secara rohani, dan apa yang menghalangiku untuk kembali kepada Tuhan?
4. Sudahkah aku menyadari bahwa pertobatanku membawa sukacita di surga, dan bagaimana aku bisa memulai langkah itu hari ini?
Doa singkat:
Tuhan, hidupkan kembali spirit rohani dalam diriku. Jangan biarkan aku jauh dari-Mu. Terima kasih karena Engkau selalu membuka hati & tangan-Mu untuk menerimaku kembali. Amin.





