EXPONTT.COM, KUPANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi menyebut, tenun NTT bukanlah kerajinan tangan.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan saat acara pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) Kupang, Minggu 16 April 2023.
Dirinya mengatakan, anak muda NTT saat ini cenderung tidak mau mengenakan tenun adat yang merupakan warisan peninggalan dari nenek moyang orang NTT.
Baca juga: Josef Nae Soi Lantik Pengurus IKADA Kupang Periode 2023-2026
Mengkritisi hal itu, pria kelahiran Mataloko 70 tahun silam itu menegaskan bahwa tenun NTT bukanlah kerajinan tangan.
“Jangan coba-coba orang mengatakan ini kerajinan tangan. No! Ini (tenun NTT) adalah kekayaan intelektual nenek moyang kita,” katanya sambil menunjuk pakaian adat Ngada yang ia kenakan.
Doktor bidang ilmu hukum itu mengatakan, pengerjaan tenun saat ini sangat berbeda dengan nenek moyang zaman dahulu.
“Nenek moyang kita tidak pernah membuat pola, dia tenun di otaknya langsung bikin pola. Kita harus bikin pola dulu, gambar dulu baru kemudian tenun, nenek moyang kita tidak, tapi ada disini (sambil menunjuk kepalanya),” ujar Nae Soi.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat NTT untuk menghormati tenun NTT bukan sebagai kerajinan tangan namun warisan nenek moyang.
“Kita harus menghormati kekayaan intelektual nenek moyang kita,” ucapnya.♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
Baca juga: Gubernur NTT Sebut Suatu Saat Pulau Timor Akan Jadi Pulau Termaju di Dunia








