Resmi, Isidorus Lilijawa Dilantik Jadi Dirut Perumda Air Minum Kota Kupang

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo saat mengambil sumpah jabatan Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang oleh Isidorus Lilijawa, Senin, 29 September 2025 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo melantik Isidorus Lilijawa sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Kupang periode 2025-2030. Pelantikan digelar di Ruang Garuda Balai Kota Kupang, Senin, 29 September 2025.

Isidorus Lilijawa dilantik berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Kupang Nomor: 190/KEP/HK/2025 tentang Pengangkatan Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang periode 2025-2030.

Baca juga:  Bank NTT Ikut Akad Massal 26 Ribu KPR FLPP yang Diresmikan Presiden Prabowo 

Acara pelantikan juga dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Wali Kota Kupang, Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja dan sejumlah anggota, serta unsur Forkopimda.

Dalam kegiatan tersebut, Isidorus Lilijawa juga menerima memori jabatan yang diserahkan Plt Dirut Perumda Air Minum Kota Kupang, Romi Seran.

Sebelum dilantik Isidorus menjalani serangkaian proses seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu bersama dua calon lainnya, yakni Dicson Haba dan Polce Bessie.

Baca juga:  DPRD Kota Kupang Minta Perumda Air Minum Ikut Kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah

Isidorus mengisi jabatan yang ditinggalkan Fredrik Maro yang mengundurkan diri pada bulan Agustus 2025 lalu.

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam arahannya meminta Isidorus Lilijawa untuk segera bekerja terutama terkait aset-aset PDAM Kabupaten Kupang yang ada di Kota Kupang. “Ini kita harus duduk bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang,” katanya.

Baca juga:  1.000 Nelayan Bakal Geruduk Kantor Gubernur NTT

dr. Christian Widodo juga meminta Isidorus untuk mencari sumber air yang baru serta penambahan sambungan pipa agar pelayanan kepada masyarakat bisa terus meningkat.

Selain itu, Isidorus Lilijawa diminta untuk melakukan penataan dalam tubuh Perumda Air Minum Kota Kupang agar perusahaan bisa berjalan dengan baik dan efektif. “Sistem merit juga harus diterapkan di dalam Perumda,” tambahnya.♦gor