EXPONTT.COM, KUPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membentuk Transportasi Online Peduli Relawan Penanggulangan Bencana atau Top Ranger dengan mengandeng para pengendara ojek dan pengendara taksi online. Top Ranger merupakan tim yang akan menjadi relawan penanggulangan bencana di Kota Kupang.
“Kami berinisiatif untuk mengajak para pengemudi online, bergabung bersama dengan kami menjadi relawan penanggulangan bencana, mereka menjadi mata dan telinga kami, karena mereka ada dimana-mana dan 24 jam berkeliling kota ini,” kata Kalak BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji, saat pelatihan dasar bagi para Top Ranger, Senin, 29 September 2025.
Ernest Ludji mengatakan, Top Ranger merupakan perwujudan nyata dari kolaborasi pentahelix dengan berbagai pihak, agar ikut terlibat dan mendukung dalam berbagai program pemerintah.
Diawal pembentukan ini sebanyak 65 pengendara transportasi online terlibat dan menjadi Top Ranger. Mereka dibekali dengan berbagai pengetahuan dasar dalam penanganan bencana dan keadaan darurat sehari-hari.
Ernest Ludji, mengatakan, transportasi online memiliki keunggulan tersendiri dan telah terbukti eksistensinya terutama saat pandemi covid-19 menyerang dunia dan menjadikan ojek online menjadi SDM potensial yang dapat menjadi relawan, ujung tombak informasi kebencanaan yang terjadi dilapangan, maupun dapat terlibat dalam upaya evakuasi, pengantaran bantuan maupun pertolongan pertama ketika terjadi bencana.
“Hari ini, kami melatih atau melakukan pelatihan manajemen dasar penanggulangan bencana, apa itu bencana, jenis bencana atau ancaman agar mereka (Top Ranger) paham, kedepan jika terjadi bencana saat mereka dilapangan, Top Ranger inilah yang akan menjadi mata dan telinga kami sebelum kami turun lokasi,”Jelas Ernest.
Salah satu pengemudi Online, Ing, mengaku merasa senang ikut terlibat dan menjadi relawan Top Ranger, selain hal ini tentang kemanusiaan, dirinya juga senang mendapat pengetahuan baru tentang kebencanaan, bagaimana melakukan pertolongan dasar jika terjadi suatu bencana jika kebetulan berada di sekitar lokasi kebencanaan. pasalnya, sejak menjadi pengemudi online, kadang melihat atau menemui kejadian kecelakaan tetapi kerap memilih tidak melakukan apapun karena ketidaktahuan, apa yang harus dilakukan jika ingin menolong.
“Saya senang ya, bisa dilibatkan dalam hal kebencanaan, ini pengalaman berharga untuk kami, dapat ilmu baru, pengalaman baru, mungkin biasa di jalan kita kerap temui kecelakaan, tapi tidak tahu cara memberi pertolongan pertama, tapi sekarang kami sudah tahu bagaimana memberikan pertolongan,” kata Ing.
Manajemen Grab Kupang, Dira, mengapresiasi kepercayaan dan kolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui BPBD, yang mana menjalin kesinambungan dan kerjasama dibidang kemanusiaan dengan melibatkan para pengemudi online menjadi perpanjangan tangan dalam hal informasi kebencanaan di titik – titik tertentu yang tidak terjangkau saat terjadi suatu kebencanaan.
“Kami sangat menyambut baik kerjasama ini, dimana teman-teman kami pengemudi online menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah dalam hal informasi awal jika terjadi kebencanaan dilapangan,”terang Dira.
Top Ranger akronim atau singkatan dari Transportasi Online Peduli Relawan Penanggulangan Bencana menjadi suatu terobosan baru dalam hal berbagi edukasi dalam penanganan pertolongan pertama bagi para penegmudi online sekaligus menjadikan para ojek online sebagai mitra untuk ikut berkontribusi dalam penanggulangan kebencanaan di Kota Kupang. (*)