Wali Kota Kupang Beli Kursi Roda untuk Warga Disabilitas

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo saat berbincang dengan Indrawati, warga Kelurahan Nefonaek yang mendapat kursi roda dari Wali Kota Kupang, Rabu, 15 Oktober 2025 / foto: ist

EXPONTT.COM, KUPANG – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan warga, khususnya penyandang disabilitas.

Dalam sebuah kunjungan ke Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Wali Kota secara langsung menyerahkan kursi roda khusus disabilitas kepada Indrawati, salah satu ketua tim disabilitas di RT 12 RW 4, yang selama ini mengalami keterbatasan alat bantu mobilitas, Rabu, 15 Oktober 2025.

Kursi roda tersebut dibeli langsung oleh Wali Kota dari dana pribadinya, setelah sebelumnya Indrawati menyampaikan permohonan bantuan karena kursi roda lama yang ia gunakan tidak lagi memadai. Kursi tersebut menimbulkan rasa sakit dan tidak sesuai dengan kebutuhan fisiknya.

Baca juga:  Resmi, Jeffry Pelt Dilantik Jadi Sekda Kota Kupang

“Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang sudah mendengar keluhan saya,” ungkap Indrawati penuh haru. “Kursi roda ini sangat membantu, karena desainnya sesuai kebutuhan disabilitas, lebih ergonomis, dan memungkinkan saya bergerak lebih bebas serta nyaman dalam beraktivitas.”

Baca juga:  Ketua DPRD Kota Kupang Sebut Jeffry Pelt Orang yang Tepat Jabat Sekda

Dalam penyerahan tersebut, dr. Christian Widodo menjelaskan bahwa kursi roda ini dirancang untuk menopang beban hingga 200 kilogram dan dilengkapi fitur yang dapat mengurangi tekanan pada tulang ekor serta mencegah kram akibat posisi duduk yang tidak sesuai.

“Kalau kursi roda biasa, posisinya terlalu rata dan bisa menimbulkan rasa sakit, terutama jika digunakan lama. Kursi ini bisa diatur dan lebih stabil, sehingga lebih aman dan nyaman,” terang Wali Kota.

Baca juga:  Serena Francis Dorong Transformasi Digital Pengadaan Barang dan Jasa

Aksi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar yang turut hadir dalam momen penyerahan.

Selain sebagai bentuk kepedulian pribadi, tindakan ini menjadi bukti nyata bahwa pemimpin daerah tidak hanya hadir dalam kebijakan, tetapi juga langsung turun tangan membantu warganya yang membutuhkan.(*)