Kegiatan mengajarnya ini masih dilakukan sampai sekarang. Posisi sebagai pengajar ilmu politik mengantarnya sebagai salah satu pengamat politik yang sering dimintai pandangan oleh media massa nasional dan kerap kali menghadirkan dirinya di layar kaca dalam berbagai program dialog TV nasional.
Pada 2007, Ansy masuk dunia broadcasting dengan menjadi presenter di TVRI Nasional. Kurang lebih delapan tahun dia di sana.
Setelah itu dia duduk sebagai Direktur Politik Patra Government.
Posisi ini mengantarkan Ansy suatu peran penting, yakni, Juru Bicara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam perhelatan Pilkada Provinsi DKI Jakarta 2017.
Hal tersebut membuat namanya kian melejit hingga pada tahun 2019 terpilih menjadi DPR RI mewakili masyarakat di dapil NTT II yang meliputi Timor, Sabu, Rote dan Sumba.
Perjalanan politiknya berlanjut di 2024 dengan berhasil menjadi DPR RI terpilih kembali di Pileg 2024. Namun walau terpilih kembali, PDI Perjuangan menilai Ansy Lema lebih layak untuk menjadi pemimpin daerah NTT dengan mengusungnya di Pemilihan Gubernur NTT 2024.(*)








