EXPONTT.COM, KUPANG – Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (FKKH Undana) Kupang kembali menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter, Rabu, 30 Juli 2025. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter ini merupakan periode yang ke-46 yang digelar FKKH Undana Kupang sejak berdiri tahun 2008.
Digelar di Aula Lantai 4 Gedung Rektorat Undana Kupang, sebanyak 25 dokter baru diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Dr. dr. Christina Olly Lada dan Ketua Komite Koordinasi Pendidikan, dr. Alders Kusa Nitbani bersama rohaniawan. Hadir juga Rektor Undana Kupang, Prof. Max Sanam dan jajaran senat.
Dr. dr. Christina Olly Lada, mengatkan, para dokter baru ini telah melewati Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter yang terdiri dari Computer-Based Test (CBT) dan Objective-Structured Clinical Examination (OSCE).
dr. Christina dalam kesempatan itu menyebut, nilai akademik adalah hal yang penting namun nilai yang paling penting dalam kedokteran adalah nilai kemanusiaan. “Nilai yang paling tertinggi adalah humanis, itu yang diperlukan dan itu tidak dimiliki teknologi atau artificial intelegent atau AI, yang dibutuhkan pasien adalah perhatian dokter,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Christina menekankan kepada para dokter baru untuk selalu memperhatikan etika profesi dan aturan hukum dalam menjalankan tugas.
Rektor Undana Kupang, Prof. Max Sanam, mengucapkan selamat kepada para dokter baru dan para orang tua yang hadir. Dirinya meminta agar seluruh dokter yang baru bisa bisa benar-benar menghayati dan dilaksanakan sumpah yang diucapkan. “Sumpah harus dihayati dan diimplementasikan,” ujarnya.
Prof. Sanam mengatakan, dokter sebagai profesi yang mulia dan selalu menjadi perhatian, untuk itu para dokter yang dilantik harus terus menjaga integritas dan kode etik dan almamater Undana. “Jadilah dokter yang cerdas dan berintegritas, sumpah yang anda ucapkan adalah komitmen seumur hidup, jangan pernah berhenti belajar, karena dunia kedokteran adalah lautan yang dalam,” ujarnya.
Salah satu dokter baru yang diambil sumpahnya, dr. Juan Simon Emanuel Dally, S.Ked. mengaku, sangat senang akhirnya bisa dilantik setelah perjuangan panjang yang tak mudah. Perjuangan berat disebutnya dilalui sejak awal masa Koas.
“Dari pra klinik sudah berat, belajar bersama, lanjut ke masa klinik yang sudah jadi rumah kedua kami. Kadang tidak tidur sama sekali untuk melaksanakan tugas kami sebagai dokter muda,” ujar putra pertama pasangan Soleman Dally dan Margaritha Yupukoni ini.
Pemuda kelahiran tahun 2000 ini mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas capaian yang ia dapatkan. “Ini bukan karena saya yang hebat, tapi juga karena orang tua, teman dan semua saudara yang selalu mendukung saya,” ungkap pemuda kelahiran Kupang ini.
Lebih lanjut, dr. Juan mengatakan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah ini, dirinya siap menjadi seorang dokter yang menjunjung tinggi sumpah dan mengutamakan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Seperti pesan dari guru-guru kami, agar tidak hanya terus belajar, namun selalu empati dan menghargai pasien, serta tidak menyimpang dari sumpah yang sudah kami ucapkan hari ini,” pungkasnya.♦gor
