♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK
SALVE bagimu para saudaraku ytk. dalam Kristus Tuhan. Apakah Anda telah menanggalkan manusia lama dan mulai mengenakan manusia baru? Mengenakan manusia baru berarti Anda telah bertobat. Dan buah dari pertobatan harus tampak dalam cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak. Jika pertobatan kita tidak tampak dalam perubahan dalam diri, maka kita siap binasa seperti pohon ara yg tidak berbuah, yang siap ditebang.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 13: 1 – 9. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menanggapi kabar tentang orang Galilea yang dibunuh oleh Pilatus dan mereka yang tertimpa menara di Siloam. Ia menegaskan bahwa penderitaan bukan selalu akibat dosa, tetapi ketiadaan pertobatan. Yesus berkata, “Jika kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa dengan cara demikian.”
Ini adalah teguran sekaligus peringatan. Yesus tidak sedang menghakimi mereka yang menderita, tetapi menyadarkan kita semua bahwa tanpa pertobatan, kita pun akan mengalami kebinasaan bukan hanya secara fisik, tetapi secara rohani. Yesus lalu menceritakan perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah. Pohon itu diberi waktu tambahan untuk berbuah, tetapi jika tetap mandul, maka akan ditebang. Ini adalah gambaran tentang kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita: waktu untuk bertobat, berbenah, berubah, dan berbuah.
Pertobatan bukan sekadar penyesalan, tetapi transformasi hidup. Kita dipanggil untuk menghasilkan buah lewat kesaksian hidup yang baik, benar, dan penuh KASIH. Jika kesempatan itu disia-siakan, maka kita sendiri yang memilih jalan kebinasaan.
*Pertanyaan Refleksi*:
1. Apakah aku sungguh memanfaatkan kesempatan yang Tuhan berikan untuk bertobat dan memperbaiki hidupku?
2. Dalam hal apa saja aku masih belum berbuah, belum menunjukkan perubahan nyata dalam sikap, perkataan, atau tindakan?
3. Jika Tuhan datang hari ini, apakah hidupku sudah mencerminkan pertobatan yang sejati dan kesaksian yang benar?
Selamat berefleksi…& Selamat berakhir pekan*🙏🙏







