Oleh: Maximus Rosten Nagur
Dewasa ini salah satu faktor yang menyebabkan berbagai masalah di lingkungan sekitar adalah sampah. Sampah sendiri dapat diartikan sebagai material sisa yang dibuang dari aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Pada umumnya sampah terdiri dari tiga jenis yaitu sampah organik, sampah anorganik dan B3. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan oleh Mahluk hidup dan dapat diurai di dalam tanah, seperti kotoran hewan, kotoran manusia, dan tumbu-tumbuhan. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diurai di dalam tanah seperti plastik, karet, kain dan sebagainya. sampah B3 (Bahan beracun berbahaya) seperti sampah-sampah dari rumah sakit, popok bayi, pestisida, kaleng parfum dan sampah nuklir.
Saat ini sampah masih bertebaran dimana-mana. Manusia sesuka hati membuang sampah sembarangan. Hal ini dapat kita lihat pada peristiwa yang terjadi di kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo kota Kupang. Dalam peristiwa itu terdapat tumpukan sampah yang terdapat di pinggir jalan Piet Manehat. Bau busuk menyengat disebabkan oleh sampah-sampah tersebut sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan pengendara yang menggunakan jalan tersebut. Hal ini terjadi karena Kurangnya kesadaran Masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup. Sebagai manusia kita perlu mengetahui bahwa selain mencemar lingkungan dan merusak pemandangan, sampah juga mengancam Kesehatan manusia. Oleh karena itu perlunya Kerja sama antara pemerintah dalam mengatasi masalah sampah ini.
Langkah awa yang dilakukan pemerintah kota Kupang adalah menyiapkan 1.300 tempat sampah yang akan ditempatkan di setiap RT. Dari Tingkat RT sampah-sampah tidak langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir tetapi di bawah ke tingkat kecamatan untuk di olah. Selain itu pemerintah kota kupang juga menyiapkan 51 unit tempat sampah berbahan besi yang akan ditempatkan di tiap kelurahan. Pemerintah kota kupang juga menyiapkan armada atau para pekerja khusus untuk mengangkut sampah dari Tingkat RT dan kecamatan setiap hari agar tidak ada lagi tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan Masyarakat.
Kita patut mengapresiasi Upaya yang dilakukan pemerintah kota kupang yang memperhatikan hal-hal kecil namun berdampak besar. Semangat setra komitmen dalam memerangi maslah sampah ini harus terus kita lakukan hingga menjadi semangat bersama seluru Masyarakat, bukan hanya untuk Masyarakat kota kupang tapi untuk seluruh Masyarakat Indonesia. Kita perlu menyadari bahwa mengatasi masalah sampah membutuhkan Upaya bersama dari pemerintah, dan pelaku usaha. Dengan kesadaran dan Tindakan nyata dari kita semua, maka kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Diharapkan kepada pemerintah untuk perlu membuat aturan yang tegas tentang pengolahan sampah dan sangsi bagi pelanggar agar memberi efek jerah.








