EXPONTT.COM – Nama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat muncul dalam survei pemilihan calon presiden Indonesia yang dilakukan oleh Lembaga Fixpoll Research and Strategic Consulting.
Politikus Partai NasDem ini memperloleh presentase di bawah 1 persen bersama Lanyalla Mahmud, Erick Thohir, Airlangga Hartanto, Cholil Yakut Qoumas, Muhaimin Iskandar, Bambang Soesatyo hingga Tito Karnavian.
Sementara untuk urutan pertama ada nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dengan presentase 20,7 persen jika pemilihan presiden dilakukan saat ini dengan metode pertanyaan tertutup.
Di posisi kedua ada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 15,2 persen. Disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 12,8 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,5 persen.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Kapolsek Rote Barat Daya Aniaya Warga, Keluarkan Senpi dan Ancam Tembak Korban
Di posisi lima ada Agus Harimurti Yudhoyono dengan 6,9 persen, Sandiaga Uno 4,9 persen, Khofifah Indar Parawansah dengan 2,7 persen, Puan Maharani 2,5 persen hingga Gatot Nurmantyo sebesar 1,1 persen.
Saat metode pertanyaan dilakukan secara terbuka, Prabowo masih unggul dengan 17,3 persen. Kemudian disusul Joko Widodo (10 persen), Ganjar Pranowo (8,2 persen), Anies Baswedan (7,1 persen), Ridwan Kamil (3,5 persen), Sandiaga Uno (2,2 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2 persen) dan Puan Maharani (1,4 persen).
Berdasarkan survei ini juga nampak, Prabowo tetap unggul saat disandingkan dengan ketua partai politik jika maju sebagai calon presiden.
Prabowo mengantongi 30,2 persen responden. Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono dengan 12,9 persen, lalu Megawati Soekarnoputri (8,1 persen), Muhaimin Iskandar (2,6 persen), Airlangga Hartarto (2,3 persen), Ahmad Syaikhu (1,9 persen) dan Surya Paloh (1,7 persen).
Baca juga: Motor Tabrak Mobil di Taman Tagepe Kupang, 1 Meninggal
Secara popularitas, Prabowo juga lebih unggul dibandingkan calon lainnya. Pada posisi kedua ada Sandiaga Uno lalu, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansah, Erick Thohir, Gatot Nurmantyo dan Tito Karnavian.
Dalam survei ini, penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.240 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, sehingga ukuran sampel 1.240. Responden memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error – MoE) sekitar < 2,89% pada tingkat kepercayaan 95,0 persen, sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan Quality Control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot-check) dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.