EXPONTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi mengirim surat yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam suratnya Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengecam keras aksi nelayan Bima yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak di perairan Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT.
“Intinya, dalam surat tersebut kami mengimbau tidak lagi menggunakan bom ikan saat mencari ikan di wilayah kami. Terutama di kawasan Taman Nasional Komodo,” ujar Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng di Labuan Bajo.
Dilansir dari jpnn.com, KP Bharata milik Ditpolair Baharkam Polri mengamankan dua kapal nelayan Bima yang mengangkut bahan peledak saat mencari ikan di perairan Komodo. Mereka kini tengah diproses di Polda NTT.
Wakil Bupati Weng mengatakan pemerintah akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat agar bisa melakukan pembinaan kepada warganya.
Baca juga: Ukir Sejarah, Tim Cricket NTT Raih Medali Perak di PON XX Papua
Wakil Bupati Weng juga menyampaikan, pihakanya akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar bisa melakukan aktivitas penangkapan ikan yang sesuai dengan aturan yang ada.
“Semoga penangkapan ini bisa memberi efek jera. Tidak ada lagi yang memakai bom ikan,” pungkasnya.
♦jpnn.com