EXPONTT.COM, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025 waktu setempat.
“Saya mengucapkan duka yang mendalam atas kepergian Paus Fransiskus,” katanya usai acara pelepasan Prosesi Paskah Pemuda GMIT, Senin, 21 April 2025 sore di Bundaran Tirosa Kupang.
Melki Laka Lena menyebut, Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin umat Katolik namun juga seorang tokoh kemanusiaan bagi dunia.
“Beliau adalah salah satu tokoh yang sudah memberi diri bagi kemanusiaan di tingkat global. Dan dalam sejarahnya, Paus Fransiskus memberi diri bagi orang terpinggirkan dalam kebijakan dunia,” ujarnya.
Melki Laka Lena mengenang saat pengungsi muslim yang ditolak di Benua Eropa pada 2016 lalu, namun penolakan tersebut dilawan Paus Fransiskus dengan membasuh para muslim tersebut sebagai pesan kepada negara-negara Eropa.
“Saat Paus kunjungi Indonesia, Paus juga memberikan waktu khusus untuk bertemu dengan orang-orang cacat,” ujar Melki.
“Kepergian Paus hari ini bagi saya secara pribadi merupakan duka yang mendalam, namun juga merasa beruntung bisa mendapat tokoh ini dalam perjalanan umat Katolik dan umat manusia,” ungkap Melki Laka Lena.
Dirinya berharap, semangat Paus Fransiskus bisa terus hidup dalam kehidupan umat manusia saat ini.
“Semoga seluruh perjuangan Paus Fransiskus tetap bisa kita teruskan dalam ruang dan peran kita masing-masing dengan memberi diri bagi orang terpinggirkan,” pungkasnya.
Paus Fransiskus, meninggal dunia pada 21 April 2025 waktu setempat, Ia meninggal pada usia 88 tahun akibat pneumonia. (gor)