Kecelakaan Maut di Manggarai, Pick-up Hancur, Warga Resah

kecelakaan manggarai

Sering Meresahkan Warga

Mobil pick-up yang digunakan untuk mengangkut ikan di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur telah lama meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.

Hal ini diungkap Marsel Nagus Ahang, S.H kepada wartawan, Sabtu 29 Mei 2021 lalu.

Mobil pikap tersebut selalu berkecepatan tinggi baik dari arah timur maupun dari arah barat Labuan Bajo.

Untuk itu, Marsel meminta kepada jajaran Polantas Polres Manggarai, Polres Manggarai Barat dan Polres Manggarai Timur untuk menertibkan mobil-mobil tersebut.

Baca juga: KKB Papua Tantang TNI-Polri Perang, Kapolda Papua: Saya dengan Pangdam Siap Jemput

“Saya sering berjumpa mereka di jalan dengan kecepatan yang tinggi. Mobil pick up pengangkut ikan tak ubahnya pembalap liar. Polisi segera menertibkan mobil-mobil itu. Bila perlu ditangkap. Dinas Perhubungan juga harus segera bereaksi cepat,” kata Marsel.

Ia meminta kepada Pemkab Manggarai Barat dan Manggarai Timur untuk membuat chilling room (ruang pendingin khusus) untuk ikan di Labuan Bajo ataupun di Borong dan Reo. “Di Pasar Puni sudah ada chilling room tetapi saya tidak tahu persis kapan dimanfaatkan?”

Lebih lanjut Marsel menjelaskan, barusan terjadi tabrakan keras antara mobil ekspedisi dan pick up pengangkut ikan di Wae Bouk, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 29 Mei 2021 yang menyebabkan pick up pengangkut ikan rengsek.

Dilansir dari media floreseditorial, jelasnya, pick up itu dalam keadaan kecepatan tinggi sementara ekspedisi diduga lupa klakson dan memakan badan jalan di tikungan. “Itu pengalaman berharga bagi Polisi. Segera amankan mobil-mobil pengangkut ikan itu. Mereka boleh melakukan aktivitas di jalan tetapi kecepatan perlu diatur. Polisi harus kawal ketat sebab mereka itu sangat sangat meresahkan!,” ujar Marsel.♦red

Baca juga: Buntut Pernyataan Rasis Ketua DPRD Kota Kupang, Anggota Dewan Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi