EXPONTT.COM – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meminta untuk meningkatkan patroli pengamanan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini dikarenakan NTT berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Timor Leste dan Australia.
Menurutnya, karena berada di daerah perbatasan, tingkat kerawanan akan sangat tinggi.
“Memang daerah perbatasan ini tingkat kerawanannya sangat tinggi,” ujar Yudo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Kupang, Senin 13 September 2021, dikutip dari Antara.
Baca juga: Pemerintah Bangun 400 Rumah Khusus Eks-pengungsi Timor-Timur di Belu
Untuk mengamankan wilayah perbatasan laut di NTT, TNI AL akan melakukan patroli yang operasinya diawasi langsung oleh Mabes TNI.
“Operasi atau patroli di wilayah laut NTT ini terus dilakukan untuk mencegah berbagai aksi pelanggaran hukum di wilayah Indonesia, khususnya NTT,” jelasnya.
Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif sebelumnya mengatakan, sinergi antara kepolisian dan TNI dalam pengamanan perairan NTT sangat dibutuhkan mengingat wilayah perairan NTT sangat luas.
“Dengan kondisi geografis perairan NTT yang sangat luas ini, fasilitas yang kami (Polda NTT) miliki sangat tidak mencukupi,” kata Latif.
Baca juga: Leo Lelo Siap Jadi Ketua DPD PD NTT Untuk Memajukan Partai
Latif mengatakan bahwa saat ini pihaknya fokus untuk wilayah kerja Kupang dan Labuan Bajo yang masuk sebagai lokasi wisata super premium.
“Tetapi kami juga sudah mengajukan agar bisa ditambah lagi fasilitas kapal patrolinya, serta fasilitas yang dapat membantu masyarakat di wilayah kepulauan,” ujar dia.
Ia menambahkan bahwa selama ini pelaksanaan patroli laut tidak hanya anggota Polri, tetapi juga melibatkan TNI AL yang juga punya kewenangan menjaga perairan laut di wilayah NTT tersebut.