EXPONTT.COM – Jenazah mantan Gubernur NTT, almarhum Frans Lebu Raya akan dimakamkan di kampung halamannya di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, dengan upacara kenegaraan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada Senin 20 Desember 2021, dalam sambutannya saat jenazah almarhum Frans Lebu Raya tiba di kediaman di Oepoi, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang.
“Jenazah almahrum (Frans Lebu Raya) tetap akan dikuburkan di Adonara, tetapi tetap dengan upacara kenegaraan dan militer,” kata Wakil Gubernur.
Josef juga mengatakan, pemerintah provinsi bersama keluarga telah menyepakati terkait tempat dan proses pemakaman mantan Gubernur NTT dua periode itu.
Baca juga:Maumere Diguncang Gempa, BMKG Minta Masyarakat Berhati-hati
“Tempat pemakaman sudah ditentukan, karena memang adat dari Adonara, maka akan dikuburkan di sana, tetapi tetap dengan upacara kenegaraan dan militer,” katanya.
Almahrum Frans Lebu Raya, kata Josef Nae Soi, adalah tokoh nasional yang mendapatkan bintang jasa utama pada 2015, sehingga upacara pemakaman harus dilakukan dengan acara kenegaraan dan penghormatan secara militer.
Sesuai rencana, lanjut Josef Nae Soi, Jenazah akan diterbangkan ke Larantuka pada Selasa 21 Desember 2021 untuk selanjutnya diseberangkan ke Pulau Adonara. Di Larantuka, kata dia, jenazah juga akan diterima dengan upacara kenegaraan dan militer.
Lebih lanjut ia mengatakan atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat NTT menyampaikan turut berduka cita. NTT yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-63 pada Senin 20 Desember 2021 ini, kehilangan seorang tokoh nasional.
Baca juga: Diterbangkan dari Bali, Jenazah Frans Lebu Raya Akan Tiba di Kupang Siang Ini
“NTT kehilangan seorang yang rendah hati, seorang yang banyak berjasa untuk NTT ini,” kata Nae Soi.
Frans Lebu Raya meninggal dunia pada Minggu 19 Desember 2021 siang setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Bali.
Frans Lebu Raya diketahui sebagai tokoh dan senior partai PDI Perjuangan. Beberapa kiprahnya di PDI Perjuangan NTT, yaitu Wakil Ketua DPC PDI Kotamadya Kupang Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi (1994-1995) , Sekretaris Tim Pelaksana DPD PDI Pro-Mega Provinsi NTT (1995-1998).
Tahun 1998-2000, Frans menjabat Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT dan pada 2000-2019 terpilih menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan NTT.
Baca juga: Megawati Minta Seluruh Kader Partai PDIP Beri Penghormatan Kepada Frans Lebu Raya
Selain di partai, Frans juga memiliki karir politik yang cemerlang, yaitu sebagai anggota DPRD Provinsi NTT Periode 1999-2004 dan menjabat Wakil Ketua DPRD NTT.
Sebelum menjadi Gubernur NTT selama dua periode, yaitu 2008-2003 dan 2013-2018, ia menjadi Wakil Gubernur NTT Periode 2003-2008, berpasangan dengan Pieter Alexander Tallo yang terpilih melalui sidang DPRD NTT Tahun 2003.
♦antaranews.com
Baca juga:Jenazah Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Dipastikan Akan Dimakamkan di Adonara