EXPONTT.COM, KUPANG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat mendukung penuh pelaksanaan Exotic Tenun Fast (ETF) 2023 yang akan digelar Bank Indonesia Perwakilan NTT, 25–27 Agustus 2023 mendatang.
“Tahun ketiga berlangsung nya ETF ini juga merupakan tahun terkahir saya sebagai ketua Dekranasda NTT dan saya optimis BI akan melanjutkan pengembangan UMKM dari sektor tenun NTT,” ungkap istri Gubernur NTT, Viktor Laiskodat ini saat Press Conference di Ruang Lasiana, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Senin, 21 Agustus 2023.
Dirinya menyebut, kain tenun merupakan potensi budaya dan kekayaan warisan leluhur yang perlu dijaga dan dipetahankan, untuk itu, kekayaan budaya ini juga harus memberi nilai tambah bagi peningkatan taraf hidup masyarakat NTT.
Agar kain tenun NTT memiliki nilai jual yang lebih tinggi, lanjut Julie Laiskodat, maka kain tenun yang dihasilkan UMKM Lokal harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar nasional dan mancanegara.
“Yang dibutuhkan pasar nasional dan mancanegara adalah kain tenun hasil karya UMKM lokal, tetapi yang halus dan berwarna alam. Karena itu, sekarang ini UMKM lokal kita mulai memproduksi kain tenun yang sesuai kebutuhan pasar,” kata Bunda Julie.
“Dengan program yang dilakukan oleh Bank Indonesia ini kita apresiasi karena bisa memasarkan tenun ikat NTT dangan bahan yang halus ke pasar nasional bahkan internasional, kita melihat peluang pasar yang besar, sebab banyak orang dari luar berpikir bahwa kain tenun ikat NTT itu hanya ada bahan kasar, namun disini kita akan pasarkan kepada pasar nasional bahwa NTT juga mempunyai tenun ikat yang halus, hasil tenun halus ini mereka juga bisa membuat pakaian,” ujar Anggota DPR RI itu.
Baca juga: Dilantik Jadi Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay Harus Segera Tunjuk Plh Sekda
Event ETF 2023 merupakan misi BI dan Dekranasda NTT, untuk memajukan UMKM di Provinsi NTT guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT.
“Melalui kegiatan ETF ini kami juga membantu pemerintah untuk bagaimana menggelorakan dan mengimplementasikan ‘Bangga Buatan Indonesia’,” jelas Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, Donny Heatubun.
Rangkaian kegiatan Exotic Tenun Fest 2023 telah dimulai dengan kegiatan Pre-event ETF 2023, berupa Business Matching yang dilaksanakan pada 11–12 Agustus 2023 di Atambua.
Baca juga:Upacara Hari Kemenkumham ke-78, Refleksi Semangat Insan Pengayoman Seluruh Indonesia
Dimana Business Matching bertujuan mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli potensial, baik dari dalam maupun luar negeri.
Event Exotic Tenun Fest 2023 (ETF 2023) jelas Dony H Heatubun, akan menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk mereka, menjalin hubungan bisnis, dan mendapatkan pelatihan serta dukungan untuk lebih berkembang.
Ia mengatakan, kegiatan ETF 2023 terbuka untuk umum, sehingga seluruh masyatakat NTT terutama warga Kota Kupang dan sekitarnya bisa menyaksikan dan turut ambil bagian di dalamnya.♦gor
Baca juga:George Hadjoh Minta Penjabat Wali Kota Kupang yang Baru Tidak Mengeklusifkan Diri
